Gesits, sepeda motor listrik buatan anak bangsa, diharapkan bisa meluncur ke pasaran dalam negeri pada tahun 2019. Motor ini telah menjadi buah bibir karena diklaim sebagai motor listrik nasional pertama.
Sebenarnya, sebelum Gesits, ada beberapa merk sepeda motor lokal yang telah dirilis. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menyebut mereka ini sebagai brand luar (kebanyakan China). Ini merk motor lokal yang sudah mengaspal di jalanan Indonesia.
Salah satu merk sepeda motor roda tiga yang sangat terkenal di pasaran domestik. Sering disangka brand buatan China, Viar ternyata merk kuda besi asli Indonesia, yang memiliki pabrik perakitan di Semarang.
Menurut pihak Viar, mereka adalah pemilik merk, bukan agen pemegang merk (APM). Secara prinsip, Viar dimiliki oleh Indonesia, bukan asing. Meski demikian, memang masih ada komponen yang diimpor dari negara lain, terutama Taiwan.
Walau fokus pada motor roda tiga atau niaga, namun Viar juga merilis sepeda motor di segmen yang lain. Jika kamu membuka situs resminya, pabrikan ini sudah memproduksi motor adventure, motor touring, bahkan motor bertenaga listrik.
Merk lain yang sering disangka asal China, tetapi sebenarnya berasal dari Indonesia, adalah Happy. Pasalnya, pada awal 2000-an, brand asal Negeri Tirai Bambu merajalela di dalam negeri. Jadi, selain Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, maka merk lain yang terdengar asing sering disangka dari Tiongkok.
Happy merupakan produk motor yang dinaungi PT Anugerah Cendrawasih Sakti Motor. Awalnya hanya sebuah pabrik perakitan di Malang, perusahaan ini lantas berkembang menjadi produsen motor dan sudah punya banyak dealer dan channel di berbagai wilayah.
Happy memang terkenal sebagai salah satu merk motor roda tiga melalui keluarga Perkasa. Namun, brand ini juga merilis sepeda motor trail (Happy Trail RX200) dan motor sport berdesain retro (Happy Klasik CS200).
Punya nama yang gak terlalu familiar, gak aneh jika Kaisar juga sering disangka merk dari China. Namun, PT Kaisar Motorindo Industri mengklaim bahwa mereka merupakan produk asli Indonesia, bukan motor buatan Negeri Panda. Sama seperti Viar dan Happy, Kaisar juga fokus pada motor-motor roda tiga, yang terangkum dalam seri Triseda. Meski begitu, pabrikan ini juga merilis motor roda dua Ruby V250, yang sekilas punya tampilan mirip Harley Davidson.
Ini adalah salah satu merk motor lokal yang memiliki markas besar di Pasuruan, Jawa Timur. Berawal dari bengkel perakitan motor di kawasan Banyu Urip, Surabaya, PT Gazgas Indonesia resmi eksis sekitar tahun 2014 sebagai salah satu produsen motor trail dan motor mini.
Untuk segmen trail, Gazgas telah menyediakan beberapa tipe sepeda motor dengan kapasitas 150cc hingga 450cc. Sementara, untuk motor trail mini, merk ini punya varian Gazgas GX 50cc, Raptor 100cc, dan Raptor Pro Series. Gak cuma itu, ternyata Gazgas juga menyasar konsumen yang menyukai sepeda motor klasik. Pabrikan tercatat sudah merilis Gazgas Monkey, Gazgas Gorilla, dan Gazgas Gazello 125cc.
Masih belum terlalu familiar dengan merk ini? SOIB adalah brand asli Indonesia di bawah naungan importir Hobby Motor. Meski produksi dalam negeri, namun SOIB punya citarasa Eropa karena mereka mengadopsi teknologi dari Perancis. Menurut beberapa sumber, merk SOIB sebenarnya sudah dirintis pada tahun 2008 silam. Meski demikian, nama ini benar-benar digunakan selang beberapa tahun kemudian.
Di dalam situs resminya, SOIB diketahui telah merilis dua varian sepeda motor, yaitu Racer dan Adventure. Jika Racer membawa mesin 397,2cc dan mengadopsi desain klasik, maka varian Adventure ditujukan untuk mereka yang gemar berpetualang.