Ekspor Motor CBU Indonesia Februari 2025 Tembus 43.899 Unit

Industri otomotif Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif pada awal 2025, terutama dalam ekspor sepeda motor. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), ekspor Completely Built Up (CBU) pada Februari 2025 mencapai 43.899 unit atau naik 7,3 persen dari Januari 2025 yang mencatat 40.878 unit.
Peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi industri otomotif nasional. Dengan permintaan yang meningkat di berbagai negara, Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai produsen dan eksportir utama kendaraan roda dua di kawasan Asia dan global.
1. Permintaan tinggi dari pasar luar negeri

Salah satu faktor utama pertumbuhan ekspor ini adalah meningkatnya permintaan dari Filipina dan Vietnam, yang menjadi pasar potensial karena tingginya kebutuhan kendaraan roda dua.
Selain itu, beberapa negara di Amerika Latin dan Afrika juga mulai menunjukkan minat terhadap sepeda motor buatan Indonesia. Beberapa model yang paling banyak diekspor antara lain Honda ADV 160, Honda Vario 125, Honda Beat, Yamaha NMAX, Suzuki Address.
Model-model ini diminati karena desain modern, efisiensi bahan bakar tinggi, serta daya tahan yang sesuai dengan kondisi jalan di negara tujuan ekspor. Faktor harga yang kompetitif serta jaringan distribusi yang semakin luas juga menjadi pendorong meningkatnya ekspor ke negara-negara tersebut.
2. Ekspor CKD dan komponen juga meningkat

Selain ekspor CBU, ekspor Completely Knocked Down (CKD) juga mengalami pertumbuhan. Pada Februari 2025, ekspor CKD naik 9,3%, dari 674.701 unit pada Januari menjadi 738.084 unit.
Ekspor suku cadang dan komponen juga meningkat signifikan. Februari 2025 mencatat 11.856.166 unit komponen diekspor, naik 24,7% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 8.922.483 unit. Hal ini menegaskan bahwa Indonesia semakin diandalkan sebagai pemasok suku cadang sepeda motor global. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan industri aftermarket di negara tujuan ekspor, serta meningkatnya produksi kendaraan di negara-negara yang mengandalkan komponen impor dari Indonesia.
3. Total Ekspor Januari-Februari 2025

Selama Januari-Februari 2025, total ekspor CBU mencapai 84.777 unit. Sementara itu, ekspor CKD selama periode yang sama mencapai 1.412.785 unit, dan ekspor suku cadang serta komponen mencapai 20.778.649 unit. Jika tren ini terus berlanjut, total ekspor motor Indonesia pada 2025 diprediksi dapat melampaui pencapaian tahun sebelumnya.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa industri sepeda motor Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global. Dengan dukungan pemerintah serta inovasi dari pabrikan, ekspor diharapkan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.
4. Prospek cerah industri sepeda motor

Dengan tren ekspor yang terus meningkat, industri otomotif Indonesia diperkirakan akan semakin berkembang. Peningkatan ekspor CBU, CKD, dan komponen menunjukkan bahwa produk Indonesia semakin diterima di pasar internasional.
Dukungan pemerintah, inovasi teknologi, serta strategi ekspansi pasar akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen dan eksportir sepeda motor terbesar di dunia. Dengan terus meningkatkan daya saing dan memperluas pasar, industri otomotif Indonesia memiliki prospek cerah dalam beberapa tahun ke depan.