Impresi Berkendara Piaggio MP3 HPE Sport, Dilirik Terus di Jalan!

Motor ini memiliki tiga buah roda

Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu yang lalu, redaksi IDN Times sempat menjajal motor roda tiga Piaggio MP3 HPE Sport 2022, yang diluncurkan PT Piaggio Indonesia (PID) pada November 2022 lalu. Motor ini ditawarkan PID dengan harga sekitar dari Rp330juta on the road DKI Jakarta.

Dari desainnya, Piaggio MP3 HPE Sport memang terlihat unik lantaran memiliki tiga roda, dua di depan dan satu di belakang. Fyi, Piaggio MP3 merupakan pelopor motor roda tiga yang sudah diperkenalkan di Indonesia sejak 2012 melalui Piaggio MP3 125 Yourban.

1. Desainnya sporty banget

Impresi Berkendara Piaggio MP3 HPE Sport, Dilirik Terus di Jalan!Desainnya sporty banget (IDN Times/Fadhliansyah)

Masih membahas desainnya, menurut IDN Times tampilan MP3 juga sporty banget. Dengan desain lampu ganda yang dilengkapi LED DRL, grille hexagon, dan juga windshield berukuran besar. Masing-masing roda depannya juga sudah dibekali dengan mud guard yang selaras dengan body, serta menggunakan pelek palang lima yang memperkuat kesan sporty pada MP3.

Buritan motor ini juga enggak kalah agresif dari depan, dengan desain bodi yang meruncing disertai lampu rem dan lampu parkir LED. Oya, jok motor juga dibuat bertingkat demi kenyamanan pengendara maupun boncenger.

Penampilan MP3 secara keseluruhan membuat motor ini jadi sering dilirik saat di jalan raya, lantaran memang bodynya terlihat cukup besar ketika membelah jalan raya.

Baca Juga: Piaggio Keluarkan Vespa Batik, Harga Dibanderol Rp80,8 Juta  

2. Fitur dan spek mesinnya mumpuni

Impresi Berkendara Piaggio MP3 HPE Sport, Dilirik Terus di Jalan!Panel Instrumen Piaggio MP3 (IDN Times/Fadhliansyah)

Urusan fitur, motor ini juga terbilang lengkap. Mulai dari port USB di kompartemen depan, Immobilizer, panel instrumen kombinasi analog dengan MID, serta rem ABS (Anti-lock Braking System) tiga channel yang terintegrasi dengan kontrol traksi ASR (Acceleration Slip Regulation).

Lanjut ke mesinnya, Piaggio MP3 mengusung mesin 300 cc HPE (High Performance Engine) satu silinder 4-tak, 4-katup, dengan pendingin cairan. Dengan mesin tersebut, Piaggio MP3 bisa meraih tenaga puncak 25,9 dk pada 7.750 rpm, dengan torsi puncak 26,1 Nm pada 6.250 rpm.

Mesin ini dikendalikan oleh ECU generasi terbaru Magneti Marelli MIUG4, yang diklaim bisa meningkatkan efisiensi mesin secara keseluruhan. Saat dicoba untuk bepergian sehari-hari, IDN Times merasakan tenaga mesinnya lebih dari cukup, meskipun memang tidak seganas Vespa GTS Super Tech yang juga mengusung mesin serupa.

Menariknya, panas radiator yang ditaruh di depan Piaggio MP3 juga tidak mengganggu. Hawa panas tidak langsung terasa, hanya saja suara saat kipasnya menyala memang terdengar cukup keras.

Konsumsi BBM Piaggio MP3 yang kami dapat saat mengetes motor ini, berada di angka 21,3 hingga 23,5 km per liter. Lumayan irit juga, nih.

Impresi Berkendara Piaggio MP3 HPE Sport, Dilirik Terus di Jalan!Fascia Piaggio MP3 (IDN Times/Fadhliansyah)

Baca Juga: Piaggio Indonesia Luncurkan Tiga Model Baru Vespa GTS

3. Impresi berkendara

Impresi Berkendara Piaggio MP3 HPE Sport, Dilirik Terus di Jalan!Tombol pengunci suspensi (IDN Times/Fadhliansyah)

Saat pertama kali mengendarai motor ini, memang perlu kebiasaan baru lantaran adanya dua buah roda sejajar di depan. Namun, IDN Times hanya perlu beberapa kilometer saja untuk mulai bisa terbiasa mengendarai matic bongsor ini. Setelah beberapa hari, bahkan rasanya tidak berbeda jauh mengendarai MP3 dengan matic-matic bongsor 250 cc dari dimensinya.

Hanya saja, yang perlu diingat adalah ketika akan menyalip di tengah kemacetan. Tentunya dua roda di depan akan memerlukan ruang yang lebih besar untuk bisa masuk di antara mobil.

Ketika dipakai bermanuver juga rasanya tidak jauh berbeda dengan motor biasa, soalnya roda depan ganda pada MP3 ini independen dan diatur kemiringannya oleh suspensi penghubung empat batang yang unik. Jadinya, masing-masing roda depan akan mengikuti kontur jalan yang dilewatinya. Untuk bantingan suspensinya juga terasa empuk di bagian depan, sayangnya untuk suspensi belakang terasa cukup keras untuk berkendara sendirian.

Hal menarik lainnya, adalah mekanisme pemblokiran suspensi depan pada Piaggio MP3. Mekanisme ini membuat motor bisa berdiri tegak atau statis tanpa harus memasang standar tengahnya, ditambah adanya tuas rem tangan di bagian tengah dek. Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup menggunakan tombol pengunci di sakelar sebelah kanan. Fitur ini bisa dinyalakan saat motor sedang berhenti, maupun ketika akan berhenti di lampu lalu lintas.

Untuk kembali melaju, bisa dilakukan melalui tombol yang sama atau cukup memuntir tuas gas saja, maka mekanisme pengunciannya akan nonaktif.

https://www.youtube.com/embed/hMpWYHNRWaA

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya