Mudik Naik Vespa Matic, Cek Dulu Komponen-Komponen Ini

2. Cek kondisi CVT dan mesin

Bengkel Scooter VIP terima segala macam pengerjaan Vespa (Instagram/@scootervip)

CVT (Continously Variable Transmission) merupakan bagian dari sistem transmisi yang menyalurkan daya dari mesin menuju ban belakang, menggunakan sabuk atau v-belt yang menguhubungkan pulley primer dengan pulley sekunder.

Melalui CVT, Vespa matic melakukan perpindahan kecepatan secara otomatis sesuai dengan putaran mesin. Maka dari itu, CVT perlu dirawat secara bekala biar performa motor enggak mengendur.

Hal pertama yang harus dirawat ialah v-belt, yang kondisinya harus diperiksa setiap kelipatan 8.000 km lalu diganti setiap 24 ribu km sekali. Masalah yang bisa timbul jika v-belt aus adalah bunyi berdecit, akselerasi menurun, atau yang terparah v-belt sampai putus.

Selain itu, kerusakan v-belt juga dapat mempengaruhi ketahanan dan kinerja roller. Kalau roller sampai rusak atau peyang, akan terdengar bunyi atau suara berisik pada bagian depan CVT.

Hal lain yang perlu dicek pada bagian CVT ialah ketebalan kampas kopling, kalau sudah aus maka tarikan motor akan sangat berkurang dari biasanya. Jadi ketika tuas gas diputar, raungan mesin terdengar keras tapi larinya enggak ada.

3. Cek kondisi lampu-lampu

Ilustrasi Vespa LX 125 (Vespa.co.id)

Selanjutnya, komponen lain yang wajib dicek sebelum mudik naik Vespa kesayangan ialah sektor penerangan. Pastikan semua lampu di motor tidak bermasalah dan bisa menyala dengan baik.

Di antaranya lampu utama, lampu senja, lampu rem, dan lampu sein. Dengan begitu, berkendara di malam hari pun bisa lebih aman.

4. Filter oli dan filter udara

Filter oli Vespa matic (ScooterVIP)

Masih banyak yang belum tahu kalau motor matic punya filter oli yang harus dicek atau diganti secara berkala. Scooter VIP menyarankan setiap satu tahun atau kelipatan 10 ribu km sekali filter oli harus dicek dan dibersihkan.

Bukan cuma filter oli, filter udara juga punya peranan penting dalam proses pembakaran di dalam mesin. Komponen ini berfungsi sebagai penyaring udara dari kotoran atau debu yang akan masuk ke ruang bakar.

Kalau filter udara kotor, maka perbandingan pasokan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin jadi tidak ideal, yang membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

5. Cek kaki-kaki dan pengereman

Awkarin memodifikasi Vespanya di Scooter VIP (Instagram/@scootervip)

Dalam perjalanan mudik atau touring, pastinya jalan yang dilewati enggak akan mulus seluruhnya. Untuk itu, pemeriksaan pelek, kondisi ban, hingga suspensi Vespa wajib dilakukan.

Pada komponen pengereman, cek mulai dari selang rem, kampas rem, serta minyak rem. Kalau dari ban, cek juga kondisi kembangannya dan tekanan anginnya. Fyi, tekanan angin ban untuk Vespa matic adalah 30-33 psi.

Baca Juga: Fitur-Fitur Hyundai Creta Ini Bikin Mudik Lewat Pansela Jadi Nyaman