Pasang Vespa MIA di GTS Classic, Biayanya Gak Sampai Rp2 Juta
Panel instrumen Vespa GTS 150 kini dilengkapi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Vespa GTS Classic terbaru yang belum lama dirilis memang memiliki banderol yang paling rendah di antara varian GTS lainnya, yaitu Rp78,8 juta on the road DKI Jakarta.
Maka dari itu, ada perbedaan fitur antara GTS Classic dengan seri GTS lainnya seperti misalnya fitur konektivitas bernama Vespa MIA. Vespa MIA hanya disematkan di seri GTS Super Sport dan GTS Super Tech.
Baca Juga: Vespa GTS 150 vs Vespa Primavera, Ini Daftar Perbedaannya
1. Fungsi Vespa MIA
Panel instrumen Vespa GTS Super Tech 300 (IDN Times/Fadhliansyah)Dengan adanya Vespa MIA, pemilik motor bisa menghubungkan smartphone dengan motor melalui aplikasi Vespa dan koneksi bluetooth.
Kalau sudah terkoneksi, pada panel instrumen motor akan bisa menampilkan berbagai hal seperti misalnya notifikasi telepon masuk, telepon yang terlewat, notifikasi pesan, hingga manajemen musik.
Baca Juga: Ada yang Baru, Vespa GTS Lama Masih Tersedia?
2. Vespa MIA bisa dipasang di GTS Classic
Penampilan Vespa GTS 150 terbaru (IDN Times/Fadhliansyah)Namun ternyata pemilik GTS Classic juga bisa menambahkan fitur Vespa MIA di motornya, tentunya dengan tambahan biaya karena dijual secara terpisah.
“Biayanya itu sekitar Rp1,6 jutaan sampai Rp1,7 juta lah. Itu untuk harga perangkatnya saja. Tinggal pesen aja di bengkel resmi,” kata Aftersales Department PT Piaggio Indonesia (PID), Irvan Henriato kepada IDN Times (12/6/2023).
Baca Juga: Spesifikasi Mesin Vespa GTS 150 Terbaru, Lebih Bertenaga!
3. GTS 150 dibekali fitur ASR
Saklar sebelah kanan Vespa GTS 150 (IDN Times/Fadhliansyah)Selain Vespa MIA, Vespa GTS 150 terbaru juga dilengkapi dengan fitur ASR (Anti Slip Regulation). ASR bekerja dengan memotong tenaga pada mesin, untuk menghindari munculnya gejala slip pada roda belakang motor.
“ASR itu membandingkan kecepatan roda depan dan belakang. Mesin akan menurunkan performanya atau tenaganya, sehingga nanti akan didapatkan kecepatan roda depan dan belakang itu sama lagi,” kata Irvan saat ditemui di Pati Unus, Jakarta Selatan (12/6/2023).
Berita Terkini Lainnya
