Pentingnya Membersihkan Injektor Sepeda Motor, Bikin Bertenaga Lagi!

Disarankan membersihkan setiap kelipatan segini

Jakarta, IDN Times - Salah satu komponen pada sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi adalah injektor. Injektor sendiri memerlukan perawatan rutin agar kinerjanya tetap normal.

Fyi, injektor berfungsi sebagai pengubah bahan bakar yang sebelumnya didorong oleh fuel pump, untuk selanjutnya dibakar menjadi kabut atau asap.

1. Efek samping injektor bermasalah

Pentingnya Membersihkan Injektor Sepeda Motor, Bikin Bertenaga Lagi!Efek injektor motor bermasalah (Suzuki.co.id)

Nah, kalau sampai injektor bermasalah atau kotor, akan ada beberapa ciri pada sepeda motor yang akan kamu rasakan.

Masalah yang paling mengganggu di antaranya sepeda motor akan sulit untuk dihidupkan, suara mesin yang kasar, hingga konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Baca Juga: Ganti Oli Motor Gak Sesuai Spek, Siap-siap Motor Bermasalah

2. Membersihkan injektor motor dengan cairan khusus

Pentingnya Membersihkan Injektor Sepeda Motor, Bikin Bertenaga Lagi!Ilustrasi Kondisi Bengkel yang Memadai (IDN Times/Fadhliansyah)

Saat ini sebenarnya sudah ada cairan khusus untuk membersihkan injektor, yang bernama injector cleaner. Fungsinya sama seperti namanya, untuk membersihkan lubang pada komponen injektor dari sisa-sisa pembakaran yang berpotensi menghambat.

Selain itu, cairan ini juga berperan penting dalam menjaga bahan bakar sepeda motor sehingg bisa meningkatkan performa dari mesin lewat proses pembakaran yang lebih baik.

3. Jangan terlalu sering membersihkan injektor

Pentingnya Membersihkan Injektor Sepeda Motor, Bikin Bertenaga Lagi!Servis CVT motor matic (IDN Times/Fadhliansyah)

Mengutip Wahana Honda, penggunaan cairan pembersih injektor enggak disarankan untuk terlalu sering dilakukan. Karena hal itu bisa menyebabkan dampak yang kurang baik, seperti misalnya mesin kendaraan yang lebih loyo, sulit dinyalakan, bahkan hingga mesin mati mendadak.

Beberapa pabrikan memang menyarankan penggunaan cairan pembersih injektor ini dilakukan setiap kelipatan 10 ribu km sekali.

Baca Juga: Awas Kena Tilang! Ini Ukuran Standar Ban Motor Sesuai Kepolisian

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya