Setelah PCX Electric, Motor Listrik Apa yang Akan Dibawa AHM?

Mungkin saja perkenalannya dilakukan pada IMOS 2022

Jakarta, IDN Times - PT Astra Honda Motor (AHM) sudah memperkenalkan motor listrik Honda PCX Electric sejak 2019. Namun, sampai saat ini AHM belum memasarkan secara umum motor listrik tersebut. AHM baru menawarkan skema bisnis Honda PCX Electric berupa penyewaan kepada perusahaan, dalam mendukung operasional bisnis di berbagai lini atau business to business (B2B).

Bulan lalu, AHM berencana mengumumkan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik pada tahun ini. Hal ini sebagai bagian target realisasi netralitas karbon sepeda motor Honda secara global, yang menyebutkan akan ada 10 model motor listrik hingga 2025. So, mungkin saja AHM akan memperkenalkan motor listrik lain pada tahun ini juga?

Baca Juga: United E-Motor Rilis Dua Motor Listrik Baru, Jarak Tempuhnya 120 km

1. Ada kemungkinan akan dipamerkan saat IMOS 2022

Setelah PCX Electric, Motor Listrik Apa yang Akan Dibawa AHM?IMOS 2022 akan digelar lagi November nanti (dok. IMOS)

Nah, ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) dipastikan akan digelar lagi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada 2-6 November 2022. Bisa jadi, AHM  mulai memperkenalkan lini motor listrik terbarunya untuk pasar Indonesia pada ajang tersebut.

Apalagi, IMOS 2022 mengusung tema "Ride a Better Lifestyle", yang akan menghadirkan berbagai teknologi dan produk terbaru, termasuk sepeda motor listrik berbasis baterai. "Anggota AISI dan juga para peserta sepeda motor lainnya akan menghadirkan sepeda motor, dengan teknologi terbaru yang semakin ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik," kata Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara IMOS beberapa waktu lalu.

2. Motor listrik yang akan diperkenalkan AHM

Setelah PCX Electric, Motor Listrik Apa yang Akan Dibawa AHM?Honda Benly e: (global.honda)

Kalau disuruh menebak, kemungkinan motor listrik yang akan diboyong Honda untuk pasar Indonesia nantinya antara Honda Benly e: atau Honda U-Go. Keduanya merupakan skutik listrik yang cukup dikenal di negara-negara Asia lainnya, seperti Honda Benly e: misalnya yang sudah diandalkan sebagai motor kurir di beberapa negara seperti Jepang dan Vietnam.

Honda Benly e: sendiri terdiri dari beberapa varian yaitu Benly e: I dan I Pro, lalu Benly e: II dan II Pro. Keempat varian ini dibedakan dari motor listrik serta jarak tempuhnya. Untuk Benly e: I dan I Pro, misalnya, menggendong motor listrik 2,8 kW (3,7 dk) serta torsi 12 Nm. Motor listrik ini bisa dipakai sampai sejauh 87 km dalam sekali pengecasan dengan kecepatan 30 km/jam.

Selanjutnya, untuk Benly e: II dan II Pro, motor listrik yang diusung lebih bertenaga yakni 4,2 kW (5,6 dk) dengan torsi maksimum 15 Nm. Dengan spek tersebut, jarak tempuh motor listrik ini sejauh 43 km. Jarak tersebut bisa didapat dengan kecepatan 60 km/jam.

Baca Juga: Hore! Honda Siap Garap Motor Listrik di Indonesia

3. Honda U-Go

Setelah PCX Electric, Motor Listrik Apa yang Akan Dibawa AHM?Honda U-Go sudah dijual di China (Wuyang Honda)

Honda U-Go memang sempat ramai dibicarakan belakangan ini. Sebab, motor ini ternyata sudah hadir di Indonesia. Walaupun bukan lewat AHM, melainkan didatangkan secara CBU oleh importir umum Probike Motor. Malah setelah ditelusuri, paten Honda U-Go sudah ada di Indonesia sejak Agustus 2021.

Kalau dilihat dari desain, Honda U-Go memang rasanya lebih cocok dijual di Indonesia dibandingkan Benly e:. Karena desainnya yang kompak dan modern, tidak seperti Benly e: yang sepertinya didesain memang untuk membawa barang di belakang. Honda U-Go juga memiliki fitur-fitur kekinian seperti lampu-lampu full LED, USB charger, alarm, dan panel instrumen digital dengan informasi status baterai, kecepatan, serta mode berkendara.

Di China, Honda U-Go ditawarkan dalam dua varian. Versi rendah dan standar, yang memiliki perbedaan pada motor listriknya. Varian ringan menggunakan motor listrik 800 watt dengan kecepatan maksimal 43 km/jam, sementara varian standar dibekali motor listrik 1.200 watt yang bisa dipacu sampai 53 km/jam. Motor ini bisa memakai dua baterai lithium-ion 48V, yang kalau ditotal jarak tempuhnya bisa mencapai 130 km. Dari banderolnya pun terjangkau, motor ini ditawarkan dengan harga setara Rp17 jutaan di China.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya