Populasi motor trail saat ini mungkin tak sebanyak motor listrik atau motor sport, tapi motor penggaruk tanah ini tak pernah kehilangan penggemar dan selalu eksis dari waktu ke waktu.
Sebab, selain menawarkan ketangguhan dan kebebasan, motor trail juga punya desain yang cukup agresif dan bahkan gahar. Nah, berikut beberapa fakta menarik seputar motor trail yang harus kamu tahu.
Harley Davidson dikenal sebagai pembuat moge alias motor gede. Tapi siapa sangka kalau pabrikan asal Amerika Serikat Serikat ini ternyata pernah membuat motor trail.
Harley Davidson pernah membuat motor trail MX250 tahun 1978. Ini satu-satunya motor trail garapan Harley Davidson yang pernah dijual. Namun setahun kemudian motor ini hilang dari pasaran.
Motor trail sendiri mulai melejit popularitasnya pada era 1960-an dan 1970-an. Saat itu banyak pabrikan Jepang yang terjun ke pasar ini, seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.
Motor trail dirancang untuk melahap jalur offroad. Karena itu motor ini punya ground clearance yang tinggi dengan supensi yang panjang, terutama suspensi depan. Selain itu motor trail juga selalu dibekali dengan ban tahu agar bisa mendapatkan traksi maksimal di jalur offorad.
Ciri khas lain motor trail ada pada posisi knalpotnya yang selalu berada di atas di dekat Jokowi dan pelek jari-jarinya. Posisi knalpot yang tinggi berfungsi agar knalpot tidak terbentur saat motor melahap jalur berbatu. Sementara pelek jari-jari digunakan karena dinilai lebih kuat dibanding pelek racing.
Fakta lain dari motor trail adalah sasis atau rangkanya yang sangat rigid dan kuat namun ringan. Sasis motor trail dibuat seringan mungkin agar motor mudah dikendalikan saat bermanuver di jalur offroad.
Selain itu motor trail juga tidak banyak dibekali aksesori yang bisa menambah bobot motor. Simpel tapi kuat, begitulah filosofi motor trail, termasuk motor trial yang digunakan untuk harian.
Keunikan lain motor trail juga bisa dilihat dari desain helmnya yang sangat unik. Keunikan helm ini terdapat pada moncong di bagian depannya. Moncong ini kerap disebut sebagai cakil. Karena itu helm motor trail disebut helm cakil.
Fungsi cakil tidak hanya menjadi pembeda helm motor trail dengan helm lain, tapi juga sebagai pelindung wajah saat terjadi benturan.