Jakarta, IDN Times - Banyak biker mengoprek mesin motor mereka demi mendongkrak performa. Tidak salah, sih. Tapi, sebelum melangkah sejauh itu, apakah kamu sudah mengganti filter oli motormu?
Sebab filter oli ini sangat berpengaruh terhadap performa mesin. Jika filter yang telah kotor dibiarkan, maka kotorannya bisa tercampur bersama oli. Kalau sudah begitu performa mesin pasti bakalan drop.
Nah, berikut tiga fungsi penting filter oli motor yang wajib banget kamu tahu.
Setiap kali motor dinyalakan, maka oli mesin akan bergerak dan menyebar melapisi semua komponen di dalam mesin. Setelah itu oli akan ditampung, disedot, kemudian disaring sebelum didistribusikan lagi ke mesin.
Filter oli bertanggung jawab menyaring kotoran yang dibawa oli. Jika filter oli kotor, maka fungsinya tidak akan maksimal. Kalau sudah begitu, tarikan mesin biasanya akan berat dan akselerasi menjadi lemot.
Berdoalah agar oli mesinmu tidak tercampur kotoran yang bisa membuat bagian dalam mesin baret. So, sangat disarankan selalu mengganti filter oli setiap ganti oli.
Jika filter oli dipenuhi kotoran, sirkulasi oli pasti akan terganggu. Kalau sudah begitu distribusi oli ke semua bagian mesin bisa bermasalah. Pada beberapa kasus, masalah ini bisa membuat mesin menjadi overheat karena mesin tidak cukup terlumasi.
So, lebih baik mengganti filter oli yang kotor dengan filter yang baru dari pada turun mesin, kan?
Kalau filter oli bersih, maka oli pun akan terdistribusi dengan sempurna ke semua bagian mesin. Efeknya performa mesin pasti akan jos karena tidak ada friksi antarkomponen di dalam mesin.
Sehingga, kalau ingin performa motormu stabil, jangan pernah telat mengganti filter oli. Toh harga filter oli juga gak mahal, kan?