Jakarta, IDN Times - Bukan tanpa alasan jika Kawasaki kini tak lagi memproduksi motor bebek. Sebab mereka sudah beberapa kali menelan pil pahit karena motor bebek yang mereka jual ternyata tak begitu digemari pasar tanah air.
Akibatnya motor-motor tersebut terpaksa dihentikan produksinya alias disuntik mati. Nah, berikut beberapa motor bebek Kawasaki yang bernasib tak mujur sebelum akhirnya disetop penjualannya.
Kawasaki Blitz R dibedakan menjadi dua varian, yaitu Blitz dan Blitz VR. Bedanya adlaah pemakaian rem tromol dan pelek jaring pada Blitz dan pelek model racing pada varian Blitz VR. Secara tampilan, motor ini sama seperti motor yang ada di segmen low lainnya.
Salah satu faktor gagalnya Kawasaki Blitz R adalah tidak memiliki bagasi disaat pesaingnya sudah lebih dulu menyematkan fitur ini. Selain itu, jaringan aftersales yang masih belum baik dan promosi yang kurang juga menjadi penyebab gagalnya motor ini.
Kawasaki Kaze menjadi pendahulu dari Blitz R. Motor ini dikenal dengan kestabilannya dan fitur yang lebih maju dibandingkan dengan kompetitor di zamannya. Namun sayangnya, motor ini kalah saing dengan rivalnya.
Promosi yang kurang gencar menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, desain yang ditampilkan kurang sesuai dengan selera pasar, sehingga penjualannya semakin menurun. Namun belum lama ini, Kawasaki Kaze kembali diincar para kolektor, lho.
Meluncur pada awal tahun 2000-an, Kawasaki Athlete mengusung model setang jepit. Kawasaki ingin bersaing dengan Suzuki di segmen yang sama. Desainnya juga terlihat sporty dan spesifikasinya motor ini terbilang mumpuni.
Namun sayangnya, penjualannya kurang memuaskan. Apalagi motor ini dihajar habis-habisan oleh rivalnya yang lebih superior, Suzuki F150. Karena kurang laris, motor ini akhirnya disuntik mati.
Motor ini kerap disapa sebagai "Baby Ninja". Hal ini karena Kawasaki ZX130 punya segudang fitur yang aneh untuk motor keluaran tahun 2005. Misalnya, mesin 130,1 cc yang punya stroke yang panjang untuk seukuran motor bebek. Kemudian penggunaan takometer dan lampunya yang meruncing di bagian dada.
Kapasitas tangki bensinnya seluas 3,7 liter yang berada di bagian depan. Nah, banyak yang menganggap jika motor ini tidak aman, karena bisa meledak saat tabrakan. Makanya banyak yang menghindari untuk membeli Kawasaki ZX130.