ilustrasi busi berkarat (tomorrowstechnician.com)
Menjaga kondisi busi motor sangat penting untuk memastikan performa mesin tetap optimal. Namun, sering kali sulit untuk mengetahui kapan busi perlu diganti hanya dengan melihatnya. Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti yang perlu dipahami.
1. Penurunan performa mesin
Jika mesin motor terasa kurang bertenaga atau mengalami penurunan performa, ini bisa jadi indikasi busi sudah aus. Busi yang sudah aus dapat menyebabkan pembakaran jadi tidak efisien sehingga mengurangi daya motor dan memengaruhi akselerasi dan respons mesin.
2. Kesulitan saat menyalakan mesin
Kesulitan dalam menyalakan mesin juga menandakan bahwa busi motor sudah waktunya diganti. Busi yang aus atau kotor dapat mengganggu proses pengapian sehingga motor sulit dihidupkan. Pastikan untuk segera memeriksa busi jika mengalami masalah saat starter.
3. Konsumsi bahan bakar meningkat
Busi yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Hal ini dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar pada motor. Oleh karena itu, jika efisiensi bahan bakar yang menurun itu bisa jadi tanda busi perlu segera diganti.
4. Mesin berbunyi kasar
Suara mesin yang kasar atau bergetar bisa jadi indikasi bahwa busi motor perlu diganti. Sebab, busi sudah tidak dapat memeratakan pembakaran sehingga menimbulkan suara mesin yang kasar. Jika mesin motormu mulai berbunyi kasar, pertimbangkan untuk memeriksa busi.
5. Tampilan busi kotor atau berkarat
Kamu juga perlu segera mengganti busi jika tampak kotor atau berkarat. Busi yang kotor atau berkarat dapat mengganggu fungsi pengapian dan mengurangi performa mesin. Jadi, penting memeriksa kondisi fisik busi secara rutin agar hal ini tidak terjadi.
Itulah penjelasan terkait estimasi ganti busi motor idealnya berapa km. Semoga informasi di atas dapat membantumu lebih memahami kapan harus mengganti busi sehingga performa motor tetap optimal. Selain info ini, simak juga info otomotif lainnya di IDN Times.