Sebelum terkenal dengan skuter matik dan sport bike, Honda dahulu menjadi produsen motor bebek andal. Salah satu model legendaris dari pabrikan berlogo sayap ini adalah Honda Astrea.
Sepeda motor ini pertama kali diperkenalkan pada awal 1980-an dan diproduksi hingga pertengahan 2000-an. Selama dua dekade tersebut, Honda Astrea hadir dalam berbagai varian dan tipe.
Nah, untuk itu, IDN Times merangkum Honda Astrea di Indonesia. Pastikan baca sampai habis, ya.
Honda Astrea 700 yang juga dikenal dengan nama C700 diluncurkan pada 1982. Di Jepang, model ini masih menggunakan nama Super Cub. Motor bebek ini merupakan penerus dari C70 yang rilis di Indonesia pada 1979.
Dengan kapasitas mesin 70cc, Astrea 700 menghasilkan tenaga sebesar 4,5 kW/9.000 rpm dan torsi maksimum 5,2 Nm/7.000 rpm. Selain itu, motor ini dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 80 km/jam.
Selanjutnya, pada 1983, Honda meluncurkan Astrea 800 sebagai penerus dari Astrea 700. Model ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 80cc dan menggunakan sistem pengapian CDI.
Desain Astrea 800 mengalami beberapa perubahan mencolok. Misalnya, lampu depan yang dulunya berbentuk kotak kini lebih besar. Selain itu, lampu sein depannya dibuat menyatu dengan rumah lampu di stang. Fitur penyimpanan di bawah pelat nomor depan pada model ini juga tetap dipertahankan.
Honda Astrea Star diperkenalkan pertama kali pada 1985 yang merupakan penerus Astrea 800. Astrea Star termasuk salah satu generasi penerus Honda Super Cub yang kemudian berkembang menjadi Honda Supra.
Motor ini memiliki mesin 4-tak 85,8 cc dengan satu silinder SOHC. Transmisinya kini menggunakan sistem 4 percepatan dan dilengkapi elektrik starter. Selain itu, Astrea Star menjadi model terakhir yang memakai suspensi swing arm pada roda depan.
Beralih ke Astrea Prima. Motor ini diperkenalkan di Indonesia pada 1988. Hadir sebagai penerus Astrea Star, motor ini dibekali beberapa perubahan pada fitur. Misalnya, suspensi depannya yang kini menggunakan tipe teleskopik dan transmisi empat percepatan.
Soal dapur pacu, Astrea Prima dilengkapi mesin 97cc, 4-stroke, single cylinder. Dengan spesifikasi tersebut, Astrea Prima dapat mencapai daya 8,9 PS/8.000 rpm dan torsi maksimum 0,93 kg-m/6.000 rpm.
Astrea Grand pertama kali mengaspal pada 1982. Motor ini melanjutkan lini produk setelah Astrea 700, Astrea 800, Astrea Star, dan Prima. Meskipun hanya bermesin 95 cc, performanya gak main-main, lho.
Honda Astrea Grand mampu melibas jalur pegunungan tanpa kendala. Di jalan datar, motor ini diklaim dapat mencapai kecepatan hampir 90 km/jam.
Pada 1997, Honda Supra diluncurkan dan menjadi penerus Astrea Grand. Honda Astrea Supra dilengkapi mesin berkapasitas 97,1 cc yang menghasilkan tenaga 7,2 Hp pada 8.000 rpm. Torsi maksimumnya sendiri mencapai 7,2 Nm/6.000 rpm.
Bicara soal desain, Honda Supra hadir dengan desain ramping dan sporty di bagian belakang. Hal ini menjadi gebrakan baru, mengingat desain kebanyakan motor lainnya berbentuk bulat.
Pada generasi ini, Honda Supra tidak lagi menggunakan nama Astrea. Dari segi tampilan, Supra X hadir dengan kombinasi warna two-tone. Grafis pada bodi samping juga memberikan penyegeran dari generasi sebelumnya.
Selain itu, perubahan signifikan juga dilakukan pada sistem pengereman. Honda Supra X kini menggunakan rem cakram depan. Sementara itu, rem belakang tetap menggunakan tromol.
Motor bebek ini diluncurkan pada 1997. Astrea Impressa ditujukan sebagai motor bebek pemula. Motor ini juga hadir menggantikan pendahulunya, Honda Astrea Star.
Bicara soal desain, Astrea Impressa mempertahankan desain dari facelift terakhir Astrea Grand. Namun, kini dengan corak striping yang lebih sederhana dan tambahan lettering bertuliskan Astrea Impressa.
Astrea Legenda 1 diluncurkan pada 2001 dengan desain yang mirip Grand dan Impressa. Jadi, bisa dikatakan Astrea Legenda 1 adalah versi baru dari Impressa.
Motor ini dilengkapi mesin 4-stroke, OHC, satu silinder, berkapasitas 97,1 cc. Tenaga maksimumnya sendiri dapat mencapai hingga 7,3 HP/8.000 rpm.
Terakhir, ada Astrea Legenda 2 yang rilis pada 2002. Motor ini hadir sebagai versi terbaru dari Legenda 1 dengan desain striping yang diperbarui. Sementara itu, untuk tipe mesin, spesifikasinya tak jauh berbeda dengan Astrea Impressa.
Astrea Legenda 2 menandai akhir dari era motor bebek yang berasal dari Super Cub C70. Pasalnya, setelah generasi ini, Honda tidak lagi memakai nama Astrea untuk motor bebek mereka.
Itulah tadi penjelasan lengkap 10 varian Astrea yang pernah hadir di tanah air. Baca artikel lain seputar motor bebek lain di IDN Times, ya.
Penulis: Andi Muhammad Ihsan