Speedometer Honda BeAT kombinasi analog-digital, sementara Honda Genio sudah digital dengan bingkai bulat
Lampu utama keduanya sudah LED, namun desainnya berbeda. Mesin dan torsi keduanya sama, namun Honda Genio memberikan kick starter di semua tipe
Bagasi Genio lebih luas dengan kapasitas 14 liter, sedangkan Honda BeAT hanya 12 liter. Fitur-fitur tambahan juga berbeda di kedua skutik ini
Di pasar skutik bermesin kecil Indonesia, Honda punya begitu banyak pilihan. Ada yang bermesin 110cc, 125cc, dan yang terbesar 160cc. Selain itu, ada berbagai pilihan desain sesuai tema dan juga harga yang bervariasi meskipun kapasitas mesinnya sama.
Di harga Rp20 jutaan misalnya, Honda menawarkan Honda BeAT dan Honda Genio. Mesinnya sama, namun ada perbedaan di berbagai sisi seperti desain dan fitur yang ditawarkan. Bagaimana perbandingan kedua motor ini, mana yang lebih cocok untuk kalian?
Honda BeAT dan Honda Genio punya perbedaan yang mencolok di bagian speedometernya. Mulai dari Honda BeAT, speedometernya masih kombinasi analog dan digital. Yang analog isinya hanya penunjuk kecepatan dan yang digital berisi odometer dan indikator bahan bakar. Di bagian atasnya, ada indikator Idling Stop System, indikator aki kecuali varian CBS, lampu jauh, lampu sein, check engine, alarm kecuali varian smartkey, indikator smartkey khusus varian smartkey dan indikator ECO.
Honda Genio menggunakan speedometer dengan bingkai bulat, namun layarnya hanya di tengah berbentuk kotak kecil saja. Isinya ada kecepatan, odometer, dan indikator BBM. Kemudian ada indikator lampu jauh, lampu sein, dan check engine. Di bawahnya ada indikator ECO dan indikator Idling Stop System.
Honda BeAT dan Honda Genio sama-sama menggunakan lampu LED di depan dengan lampu belakang dan lampu sein masih bohlam. Secara desain, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Honda BeAT memiliki desain yang ramping dengan lekukan tajam dan dapat terlihat dari lampu depannya. Sedangkan Honda Genio memiliki desain retro modern dengan lampu depan yang membulat.
Tidak hanya konfigurasi lampu yang sama, mesin Honda Genio dan Honda BeAT juga sama. Keduanya menggunakan mesin berkapasitas 109,5cc SOHC dengan eSP. Tenaganya sama-sama 9ps di 7500rpm, namun torsinya berbeda. Torsi Honda Genio sekitar 9,3Nm di 5500rpm, sedangkan torsinya Honda BeAT sedikit lebih kecil yaitu 9,2Nm di 6000rpm. Kemudian, Honda Genio masih memberikan kick starter di semua tipe, sedangkan Honda BeAT hanya di tipe CBS saja.
Honda Genio unggul di kapasitas bagasi dengan luas 14 liter, sedangkan Honda BeAT hanya 12 liter. Keduanya tidak bisa masuk helm, namun bagasi ini tergolong cukup luas untuk jas hujan, jaket, dan sarung tangan. Kemudian, keduanya memiliki laci tertutup di bawah rumah kunci lengkap dengan power outlet dan laci terbuka di sebelah kiri. Untuk Honda Genio, ada tambahan laci kecil terbuka di sebelah rumah kunci.
Soal fitur, Honda Genio memiliki kunci berpengaman magnet, Idling Stop System khusus di tipe CBS-ISS, gantungan di tengah, pelek berukuran 12", dan Combi Brake System atau CBS di semua tipe. Sedangkan Honda BeAT punya Idling Stop System di semua tipe kecuali tipe CBS, alarm di semua tipe kecuali Deluxe Smartkey, smartkey hanya di tipe Deluxe Smartkey, gantungan di tengah, pelek 14", dan Combi Brake System di semua tipe. Soal harga, Honda Genio dijual Rp20,075 juta untuk tipe CBS dan Rp20,695 juta untuk tipe CBS-ISS. Sementara Honda BeAT dijual Rp18,980 juta untuk tipe CBS, Rp19,851 juta untuk tipe Deluxe, dan Rp20,381 juta untuk tipe Deluxe Smartkey.
Honda BeAT menjadi pilihan paling masuk akal untuk skutik saat ini. Desainnya mudah diterima semua kalangan, ada tipe dengan smartkey, dan harganya masih cukup terjangkau. Namun jika tidak mempermasalahkan smartkeynya dan ingin desain yang berbeda di harga yang setara, Honda Genio bisa menjadi alternatif.