Jakarta, IDN Times - Honda CB 100 pernah berikbar pada era 1970-an hingga 1980-an. Bahkan kesuksesan Honda CB 100 menular ke motor-mogor turunannya, seperti GL-Pro, Megapro, Tiger, Verza, hingga CB series.
Honda CB 100 menawarkan mesin yang tangguh tapi irit. Bahkan saking tangguhnya banyak hingga kini masih eksis. Saat ini Honda CB 100 menjadi buruan para kolektor dan pencinta motor antik.
Banyak orang yang mengincar motor ini karena desain klasik yang elegan dan menawan, membuatnya sedap dipandang mata. Tampilan lampu depan membulat, tangki yang mimalis, serta sentuhan chrome pada beberapa bagian menjadikan Honda CB 100 salah satu motor dengan tampilan yang menarik.
Karena desainnya yang bagus, Honda CB 100 juga sering dimodifikasi menjadi gaya lain seperti cafe racer, bobber, hingga brat style.
Selain tampilannya yang menarik, perawatan motor ini pun cukup mudah. Jika dibandingkan dengan motor klasik lainnya, merawat Honda CB 100 terbilang tidak membuat kepala pusing. Walau perawatannya tidak bikin repot, namun untuk mencari aksesoris Honda CB 100 yang orisinil mulai sulit di pasaran.
Honda CB 100 memiliki performa mesin yang mumpuni, sehingga mampu memikat hati banyak orang. Walau kapasitas mesinnya hanya 100 cc saja, namun akselerasi motor ini terbilang cukup baik. Apalagi jika dioprek, Honda CB 100 mampu menyaingi motor produksi saat ini. Selain itu, mesinnya cukup tangguh, sehingga kamu tidak perlu khawatir saat berpergian jauh.
Honda CB 100 juga punya keunggulan lain, yaitu harganya yang terbilang cukup stabil. Motor bekas lainnya mungkin mengalami penurunan harga, namun tidak untuk Honda CB 100. Bahkan harga Honda CB 100 yang masih full original terbilang cukup mahal untuk seukuran motor lima dekade yang lalu.