Bagi banyak biker, kecepatan bukan sekadar angka, melainkan bagian dari sensasi berkendara. Karena itu, meningkatkan top speed atau kecepatan puncak menjadi salah satu tujuan modifikasi yang paling umum, terutama bagi mereka yang hobi touring atau ingin merasakan performa mesin secara maksimal.
Namun, mengejar top speed tidak semudah menarik gas dalam-dalam. Dibutuhkan pengaturan yang tepat pada beberapa bagian agar tenaga mesin tersalurkan secara efisien ke roda.
Tapi tahu gak sih, kalau menaikkan top speed tidak selalu berarti harus mengganti mesin. Banyak hal bisa dilakukan dengan menyentuh bagian-bagian tertentu, dari sektor transmisi hingga aerodinamika. Namun, penting diingat bahwa modifikasi harus dilakukan dengan memperhatikan keamanan dan kondisi mesin. Jika dilakukan asal-asalan, justru bisa merusak mesin atau membuat motor tidak nyaman dikendarai.