5 Ciri Kanvas Kopling Sudah Habis

20 Feb 2023, 20:30 WIB

ilustrasi touring (IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times – Naik motor kopling memang memberikan sensasi tersendiri. Selain tarikannya yang sangat spontan, motor-motor kopling biasanya juga dibekali mesin bertenaga besar. Sehingga motor ini cocok banget buat diajak touring jarak jauh.

Tapi, sebelum memulai perjalanan, ada baiknya kamu mengecek dulu kondisi kopling motormu. Sebab kalau sampai bermasalah di tengah perjalanan, urusannya bisa ribet. Nah, berikut 5 gejala kanvas koplingmu sudah mulai habis dan karenanya harus segera diganti.

1. Akselerasi gak lagi menggigit

Royal Enfield/Istimewa

Jika kanvas kopling menipis, akselerasi motor akan sangat berkurang. Kamu bisa merasakannya saat menarik tuas gas. Jika motor gak sengibrit biasanya, besar kemungkinan kanvasnya mulai menipis.

Bahasa gampangnya, tarikan motor jadi boyo banget. Kalau ini terjadi pada motormu, segera cek kanvas koplingnya, ya!

2. Sering selip saat mengganti gigi

IDN Times/Dwi Agustiar

Tanda lain kanvas kopling mulai habis adalah gejala selip saat memindahkan gigi. Kondisi kampas yang sudah mulai habis akan menyulitkan pengendara saat ingin memindahkan gigi, baik itu menurunkan ataupun menaikkan. Terkadang juga akan sulit untuk mengembalikan gigi pada posisi netral.

3. Konsumsi bensin menjadi lebih boros

http://www.sparepartspbu.com/filefoto/spbu3.jpg

Gejala lain adalah borosnya konsumsi bensin. Ini terjadi karena pada saat akselerasi melemah, perputaran mesin motor akan tetap tinggi meskipun terasa tidak ada larinya, hal ini akan membuat bensin cepat berkurang.

4. Mesin menjadi lebih cepat panas

Royal Enfield/Istimewa

Selain konsumsi bensin yang boros, putaran mesin tinggi dengan akselerasi yang gak menggigit akibat habisnya kampas kopling juga bisa membuat mesin menjadi lebih cepat panas dibanding.

5. Suara mesin jadi kasar

IDN Times/Dwi Agustiar

Satu lagi gejala kanvas kopling sudah harus diganti, yakni suara mesin yang cenderung kasar pada kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan oleh flywheel motor yang bergesekan dengan kampas kopling yang tinggal sedikit.

So, kalau kamu mengalami gejala-gejala tersebut, silakan langsung melipir ke bengkel, ya!