Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Perbedaan 3 Varian Honda PCX 160 2025, Mana Paling Oke?

Honda PCX 160 (wahanahonda.com)

Astra Honda Motor akhirnya merilis Honda PCX 160 terbaru. Sebelumnya, model yang sama dengan mesin 125cc sudah diperkenalkan di ajang EICMA 2024 yang digelar di Italia. Per tanggal 6 Desember 2024 kemarin, Astra Honda Motor resmi merilis PCX 160 dengan banyak ubahan dari sisi desain dibandingkan model sebelumnya.

Di model terbaru ini, AHM menawarkan tiga tipe, sebelumnya hanya dua tipe saja. Mulai dari yang termurah tipe CBS, kemudian tipe ABS dan tipe terbaru dan termahal adalah RoadSync. Apa saja perbedaan antara ketiga varian ini? Yuk simak jawabannya di bawah!

1. Tipe CBS lebih polos dibandingkan tipe lainnya

Honda PCX CBS Exceptional Black (astra-honda.com)

Tipe CBS memiliki bobot kosong seberat 132kg. Untuk mesinnya, semua tipe sama, menggunakan mesin berkapasitas 156,9cc eSP dengan teknologi PGM-FI. Tenaga maksimumnya 16ps di 8500rpm dan torsi maksimum 14,7Nm di 6500rpm. Semua tipe juga sudah dilengkapi dengan USB Type-C Charger di laci kiri depan, bagasi 30 liter, tangki bahan bakar 8,1 liter, lampu depan dan belakang LED, dan Honda Smart Key System.

Honda PCX 160 tipe CBS masih menggunakan rem depan dengan tiga kaliper dan tidak ada speed sensor untuk ABSnya. Pelek, cover CVT dan joknya masih berwarna hitam polos saja. Speedometernya masih seperti yang model sebelumnya. Bagian setang sudah diberi cover seperti Honda Forza. Emblem PCX 160nya berwarna silver. Pilihan warna tipe CBS ada 4 yaitu Exceptional Black, Exceptional Matte Silver, Exceptional Red, dan Exceptional White. Untuk harganya, tipe CBS dijual Rp33,750 juta.

2. Tipe ABS bukan lagi tipe tertinggi PCX 160

Honda PCX 160 ABS Phenomenal Matte Silver (astra-honda.com)

Di model sebelumnya, tipe ABS menjadi tipe tertinggi dari Honda PCX 160, namun kini menjadi tipe menengah. Bobot kosong dari tipe ABS seberat 132kg. Ada 4 pilihan warna di tipe ABS ini yaitu Phenomenal White, Phenomenal Matte Red, Phenomenal Matte Silver, dan Phenomenal Matte Black. Untuk harganya, PCX 160 ABS dijual Rp37,35 juta. 

Ada beberapa perbedaan baik dari tampilan maupun fitur dibandingkan tipe CBS. Mulai dari sisi warna, emblem PCX 160 di varian ABS berwarna emas. Kemudian di cover CVTnya ada aksen silver dan di bagian jok berwarna hitam dan abu di bagian belakang dan ujung depan. Peleknya berwarna perunggu yang menciptakan kesan mewah. Yang paling utama, rem depannya kaliper dua piston dengan speed sensor untuk ABSnya. Selain itu, ada fitur Honda Selectable Torque Control atau disebut HSTC mulai tipe ABS ini. 

3. Tipe RoadSync menjadi yang paling banyak fiturnya

Honda PCX 160 RoadSync Red (astra-honda.com)

Tipe RoadSync adalah tipe tertinggi yang mengambil basis dari tipe ABS. Banyak fitur baru yang dihadirkan di tipe ini. Untuk pilihan warnanya hanya ada dua yakni RoadSync Red dan RoadSync Matte Black. Harganya sudah tembus Rp40 juta, tepatnya Rp40,350 juta. 

Sesuai nama tipenya, pengguna dapat menyambungkan smartphone mereka dengan motor melalui aplikasi Honda RoadSync. Ada fitur untuk menjawab dan menolak telepon, membaca dan membalas pesan dengan voice command, petunjuk arah navigasi, dan menyetel musik. Semua fitur ini akan tampil di speedometer 5" TFT panel meternya. Untuk mengoperasikannya ada tuas di sebelah kiri setang. Kemudian ada tuas pass beam yang sekaligus tuas lampu jauh dan lampu dekat. Di tipe RoadSync ini suspensinya sudah dengan subtank, berbeda dengan dua varian lain yang polos saja.

Ketiga tipe PCX 160 2025 ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saat akan membeli, pilih tipe yang sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya jika hanya ingin motor PCX tanpa peduli fitur-fiturnya, bisa memilih tipe CBS atau ABS. Jika memang fitur dari RoadSync akan membantu, tidak ada salahnya mempertimbangkan tipe RoadSync.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us