Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini yang Wajib Dilakukan Saat Knalpot Motor Kemasukan Air

Pelanggar diminta mengganti knalpot brong dengan knalpot standar di tempat. (Dok. Polresta Balikpapan)
Intinya sih...
  • Knalpot sepeda motor bisa kemasukan air karena hujan deras, genangan air, atau saat mencuci motor.
  • Langkah pertama saat knalpot kemasukan air adalah mematikan mesin untuk mencegah kerusakan komponen mesin lainnya.
  • Jika knalpot sudah dilepas, gunakan blower untuk mendorong air keluar, dan pastikan oli mesin diganti jika sudah tercampur dengan air.

Jakarta, IDN Times - Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan knalpot sepeda motor kemasukan air. Kalau sampai terjadi tentu cukup merepotkan, karena dapat menimbulkan berbagai masalah.

Beberapa penyebab air bisa masuk ke dalam knalpot motor di antaranya ialah karena hujan deras, melewati genangan air atau banjir, atau pun ketika sedang mencuci sepeda motor.

1. Penanganan yang harus dilakukan

ilustrasi knalpot pada kendaraan (pexels.com/cottonbro)

Melansir laman Suzuki, jika knalpot motor kemasukan air ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Langkah pertama ialah segera mematikan mesin sepeda motor.

Dengan mematikan mesin, maka dapat mencegah masuknya air dari knalpot ke ruang bakar atau komponen mesin lainnya. Air yang masuk ke ruang mesin dapat menyebabkan kerusakan komponen mesin seperti water hammer.

2. Melepas knalpot

Belasan knalpot brong hasil razia Polresta Balikpapan. (Dok. Polresta Balikpapan)

Jika memungkinkan, pemilik motor bisa mengeringkan knalpot sepeda motor dengan cara melepas knalpotnya terlebih dahulu. Kalau tidak, bisa mencoba dengan memiringkan kendaraan agar air dapat keluar dari bagian ujung knalpot.

Untuk mempercepat proses pengeringan knalpot yang sudah dilepas, dapat menggunakan blower untuk mendorong air keluar dari knalpot dengan sempurna.

3. Ganti oli

ilustrasi menuang oli motor (pexels.com/Gera Cejas)

Setelah dipastikan sudah tidak ada air di knalpot sepeda motor, pemilik motor bisa mencoba menyalakan mesin motor dengan tujuan membantu mengeringkan sisa-sisa air di knalpot. Tapi, jika suara mesin terdengar kasar atau tidak normal, segera matikan kembali mesin dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk lebih amannya, pemilik motor dapat mengganti oli mesin dengan yang baru. Sebelumnya, pastikan warna dan konsistensi oli yang lama. Jika tampilannya keruh atau mirip seperti susu, bisa dipastikan oli tersebut sudah tercampur dengan air.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Sunariyah
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us