Tips Naik Motor di Jalan Berpasir, Waspada Tergelincir!

- Kurangi kecepatan dan hindari rem mendadak
- Jaga keseimbangan dan posisi tubuh
- Gunakan ban dan tekanan angin yang sesuai
Saat riding di jalan berpasir, banyak rider yang merasa gugup, bahkan panik, saat roda motornya mulai sulit dikendalikan. Sebab, jalan berpasir membuat ban sulit mencengkeram, sehingga motor rawan tergelincir jika tidak dikuasai dengan benar.
Situasi seperti ini umum ditemui di area pantai, proyek jalan, atau wilayah pedesaan. Maka penting bagi para pengendara, terutama pengguna motor matik, untuk tahu cara menghadapi kondisi ini agar tetap aman, stabil, dan tidak mudah jatuh. Dengan teknik dan sikap tubuh yang tepat, jalan berpasir bukan lagi momok menakutkan.
1. Kurangi kecepatan dan hindari rem mendadak

Hal pertama yang harus dilakukan saat memasuki jalan berpasir adalah mengurangi kecepatan. Jangan paksakan motor melaju kencang karena ban akan sulit mencengkeram permukaan yang licin dan bergerak. Kecepatan sedang atau pelan justru memberikan kontrol yang lebih baik pada setang dan roda.
Selain itu, hindari melakukan pengereman secara tiba-tiba. Rem mendadak di jalan berpasir bisa menyebabkan roda terkunci dan motor tergelincir. Gunakan rem belakang secara halus dan konsisten, sembari menjaga keseimbangan tubuh agar tidak berat sebelah.
2. Jaga keseimbangan dan posisi tubuh

Keseimbangan tubuh memainkan peran besar saat berkendara di permukaan licin seperti pasir. Cobalah tegakkan tubuh dan pegang setang dengan rileks tapi mantap. Jangan terlalu kaku, karena tangan yang terlalu tegang justru membuat motor sulit dikendalikan saat roda selip.
Jika menggunakan motor bebek atau sport, berdiri sedikit di atas footstep juga bisa membantu mengurangi tekanan ke roda depan dan menjaga kestabilan. Sementara untuk motor matic, cukup dengan menjaga pusat gravitasi tetap berada di tengah motor, serta arahkan pandangan ke depan, bukan ke bawah.
3. Gunakan ban dan tekanan angin yang sesuai

Ban juga punya pengaruh besar terhadap kenyamanan dan keamanan di jalan berpasir. Jika kamu sering melintasi medan seperti ini, gunakan ban dual-purpose atau semi-offroad yang memiliki tapak lebih dalam dan lebar agar cengkeramannya lebih baik di pasir. Hindari ban halus atau tipe balap yang licin.
Selain itu, kamu bisa sedikit mengurangi tekanan angin pada ban, misalnya 2-4 psi lebih rendah dari standar harian. Ban yang agak kempis punya permukaan kontak lebih luas, sehingga bisa menggigit pasir dengan lebih stabil. Namun, pastikan untuk kembali mengisi tekanan normal setelah keluar dari jalan berpasir.
So, naik motor di jalan berpasir memang menantang, tapi bukan berarti harus dihindari. Dengan persiapan teknis dan sikap tubuh yang tepat, kamu bisa tetap berkendara dengan aman dan percaya diri. Jangan lupa untuk selalu waspada dan membaca medan sebelum melintas, karena kehati-hatian adalah kunci keselamatan di segala kondisi jalan.