Jangan Langsung Menghidupkan Mesin setelah Memutar Kunci Motor!

- Pengisian aki belum optimal setelah memutar kunci, berisiko merusak aki dan memperpendek umur motor.
- Proses pelumasan mesin belum sempurna jika langsung dihidupkan, meningkatkan gesekan dan keausan pada komponen.
- Mencegah kerusakan pada sistem pengapian dengan memberi waktu beberapa detik sebelum menghidupkan mesin.
Sering kali kita terburu-buru untuk menghidupkan mesin motor begitu kunci kontak diputar, terutama saat hendak berangkat kerja atau beraktivitas. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bisa berisiko merusak komponen motor dalam jangka panjang? Meskipun tampak sepele, kebiasaan langsung menghidupkan mesin setelah memutar kunci bisa mempengaruhi kesehatan mesin motor kamu.
Nah, berikut alasan mengapa sebaiknya kamu tidak langsung menghidupkan mesin motor begitu memutar kunci kontak dan apa yang sebaiknya dilakukan untuk merawat motor agar tetap optimal.
1. Proses pengisian aki belum optimal

Alasan utama mengapa kamu sebaiknya tidak langsung menghidupkan mesin motor begitu memutar kunci adalah terkait dengan pengisian aki. Setelah kunci diputar, sebagian motor, terutama yang menggunakan sistem pengapian elektronik, memerlukan waktu beberapa detik untuk mengalirkan listrik ke komponen vital.
Jika langsung menghidupkan mesin, maka sistem kelistrikan motor belum sepenuhnya teraliri dengan baik, dan aki pun belum terisi dengan optimal. Hal ini bisa menyebabkan beban pada aki, yang pada akhirnya bisa memperpendek umur aki motor kamu.
Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk memberi jeda beberapa detik setelah memutar kunci kontak. Dengan memberi waktu untuk sistem kelistrikan stabil, kamu membantu aki untuk melakukan pengisian yang cukup, sehingga motor bisa dihidupkan dengan lebih lancar dan efisien.
2. Proses pelumasan mesin belum sempurna

Motor, seperti halnya kendaraan lainnya, memerlukan proses pelumasan yang optimal agar semua komponen bergerak dengan lancar. Ketika mesin motor langsung dihidupkan setelah kunci kontak diputar, oli dalam mesin belum sepenuhnya tersebar ke seluruh komponen. Hal ini bisa menyebabkan komponen mesin, seperti piston dan silinder, beroperasi dalam kondisi kekurangan pelumasan yang ideal, sehingga meningkatkan gesekan dan bisa menyebabkan keausan lebih cepat pada bagian-bagian tersebut.
Untuk menghindari kerusakan akibat kekurangan pelumasan, sebaiknya kamu memberi jeda beberapa detik setelah memutar kunci untuk memastikan oli telah terdistribusi dengan baik ke seluruh bagian mesin. Selain itu, beberapa motor modern memiliki fitur indikator yang menunjukkan kapan mesin siap dihidupkan, jadi perhatikan tanda-tanda ini untuk merawat motor kamu dengan lebih baik.
3. Mencegah kerusakan pada sistem pengapian

Sistem pengapian pada motor berfungsi untuk menghidupkan mesin dengan mengatur aliran listrik ke busi. Jika kamu langsung menghidupkan mesin motor, sistem pengapian akan bekerja lebih keras daripada yang seharusnya, yang bisa menyebabkan komponen-komponen pengapian, seperti busi dan CDI, lebih cepat aus. Dengan memberi waktu beberapa detik sebelum menghidupkan mesin, kamu memberi kesempatan bagi sistem pengapian untuk bekerja lebih efisien dan mengurangi risiko kerusakan dini pada komponen-komponennya.
Jadi, meskipun terlihat sepele, kebiasaan langsung menghidupkan mesin motor setelah memutar kunci dapat merusak beberapa komponen penting dalam motor. Dengan memberi jeda beberapa detik setelah memutar kunci kontak, kamu membantu sistem kelistrikan, pelumasan mesin, dan pengapian motor bekerja dengan optimal.
Perawatan sederhana ini dapat memperpanjang umur motor kamu, mengurangi risiko kerusakan dini, dan memastikan mesin motor tetap berjalan dengan lancar. Jadi, sebaiknya mulai sekarang beri sedikit waktu sebelum menghidupkan mesin motor setelah memutar kunci kontak!