Jakarta, IDN Times - Ban motor adalah salah satu komponen yang lama kelamaan akan habis masa pakainya. Ban yang sudah aus atau botak, harus segera diganti dengan yang baru.
Tetapi ada yang harus kamu perhatikan saat akan mengganti ban motor, yaitu pastikan arah rotasi ban terpasang dengan benar.
Sebelum memasang ban baru, kamu bisa mengecek arah rotasi ban dengan mudah. Karena setiap pabrikan motor sudah memberikan arah rotasi ban di sisi kanan-kiri atau dinding ban.
Arah rotasi yang dicantumkan di ban biasanya berupa tanda panah, jadi kamu tinggal ikuti aja tuh!
Jangan kira memakai ban salah rotasi gak ada efeknya, ya. Ada beberapa efek yang bisa kamu rasakan jika ban salah rotasi.
Di antaranya saat melaju di kondisi jalanan kering, ban motor akan terasa kurang lincah alias kaku. Selain itu juga akan mengeluarkan bunyi yang cukup mengganggu.
Gak hanya itu, ban salah rotasi juga berbahaya ketika dipakai melewati jalanan yang basah. Ban salah rotasi bisa meningkatkan risiko terjadinya aquaplanning.
Aquaplanning adalah istilah untuk kondisi ban yang sedang melewati permukaan atau genangan air, tetapi ban tidak sepenuhnya menyentuh tanah atau kehilangan traksi.
Kalau terjadi aquaplanning, maka bukan gak mungkin kamu bisa mengalami kecelakaan, karena motor tidak bisa dikendalikan dengan baik.