Jakarta, IDN Times - Helm adalah salah satu riding gear yang wajib kamu pakai saat motoran karena fungsinya sangat penting kalau terjadi kecelakaan. Dengan memakai helm, risiko fatal saat kamu mengalami kecelakaan pun bisa dikurangi.
Lalu, sebaiknya kamu jangan cuma pakai helm saja, tapi gunakan juga riding gear lainnya ya. Jenis-jenis helm sendiri sebenarnya banyak banget lho, dan asiknya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan atau tipe motor kamu.
Apa saja jenis helm yang bisa jadi pilihan?
Sesuai namanya, helm open face ini adalah helm yang bagian depannya terbuka alias tidak menutupi bagian wajah. Model helm ini adalah yang paling banyak sering ditemui.
Biasanya helm model open face sering banget disebut sebagai helm half face, padahal helm half face beda lagi bentuknya yang akan kita bahas nanti.
Helm open face ini memang sering dipakai harian karena lebih simpel dari jenis helm lainnya, dan cocok untuk dipakai riding naik motor matic, bebek. Bahkan untuk beberapa tipe helm open face ada yang cocok untuk pengguna motor klasik dan custom.
Helm full face adalah helm yang menutup seluruh bagian kepala, tidak ada bagian yang terbuka lagi seperti pada helm open face.
Makanya kalau dari sisi keselamatan helm full face memang tangguh banget, karena seluruh bagian kepala bisa terlindungi secara maksimal.
Biasanya helm model full face ini banyak dipakai oleh para pengguna motor sport, karena desainnya yang aerodinamis sehingga bisa meminimalisir hambatan angin. Makanya para pembalap sekelas MotoGP juga memakai helm full face.
Helm ini bisa dibilang memiliki dua model dalam satu jenis, yaitu penggabungan open face dan full face. Karena pada helm modular, helmnya bisa diangkat sebagian untuk mengubah model dari full face ke open face.
Helm modular ini banyak dipakai oleh bikers yang hobi touring. Karena lebih praktis saat ingin minum atau bersantai tanpa harus membuka helm.
Helm off-road ini biasanya digunakan oleh para pengguna motor trail, terutama yang hobi trabasan ke hutan. Model helm ini memang gak dianjurkan buat dipakai harian atau touring karena bentuknya yang menahan angin alias kurang aerodinamis.
Dilihat dari bentuknya, helm off-road atau trail ini memang punya pet atau topi tambahan dan juga moncong yang panjang. Pet itu berfungsi untuk mencegah sinar panas matahari sekaligus cipratan kotoran saat trabasan. Sementara untuk bagian moncong dibuat lebih panjang untuk melindungi bagian dagu dan mulut saat adanya benturan.
Helm ini juga tidak dilengkapi visor bawaan, kamu harus membeli goggle atau kacamata khusus helm off-road lagi.
Helm dual sport sekilas memang mirip dengan helm off-road, tapi lebih aerodinamis dan dilengkapi dengan visor bawaan.
Helm ini biasanya digunakan oleh para pengguna motor-motor adventure ataupun supermoto.
Yang terakhir adalah helm yang paling gak direkomendasikan buat dipakai, yaitu helm half face/cetok.
Seperti yang kamu lihat, bentuknya memang sangat terbuka dan tidak bisa melindungi kepala dengan baik. Tetapi helm ini biasanya masih digunakan oleh bikers pengguna motor klasik atau motor custom.
Nah, jadi helm jenis apa yang jadi favorit kamu?