Jakarta, IDN Times - Salah satu bagian motor yang sering dimodifikasi adalah pelek. Sebab bagian satu ini sangat memengaruhi tampilan dan performa motor. Selain pelek juga banyak sekali varian dan modelnya, sehingga bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhanmu.
Tapi, sebelum memutuskan memilih jenis pelek apa yang mau kamu beli, ada baiknya mengetahui jenis-jenis pelek berikut.
Pelek jenis ini paling umum digunakan. Seperti namanya, pelek jari-jari memiliki banyak jari yang menghubungkan dengan rim motor dengan poros roda.
Kelebihan pelek ini memiliki bahan yang sangat kuat, tidak mudah penyok, sudah terlapis krom, mudah dibersihkan, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis pelek lain.
Tapi pelek ini juga memiliki kekurangan, seperti tidak bisa menggunakan ban tubeless, tingkat stabilitas rendah saat hard breaking, mudah karatan terutama jika tidak dirawat dengan baik setelah terkena hujan, dan desainnya kurang sporty.
Sesuai dengan namanya, pelek jenis kedua memiliki bentuk setengah lingkaran atau seperti huruf U dan juga berjari-jari. Terbuat dari bahan alumunium, pelek jenis ini disukai oleh kalangan anak muda terutama yang suka nge-drag.
Kelebihan pelek u shape rim yaitu terbuat dari bahan alumunium yang tahan terhadap korosi, bobot yang lebih ringan sehingga dapat memacu akselerasi motor, dan warna pelek yang variatif disukai anak-anak muda.
Hanya saja, kekurangan pelek satu ini cukup penting untuk kamu perhatikan. Dengan bobot yang lebih ringan dibanding jenis pelek lainnya, pelek menjadi mudah penyok, tidak tahan, dan bisa patah pada jalan yang berlubang. Oleh karena itu, pelek jenis ini tidak cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Tipe ketiga, biasa dikenal dengan pelek racing atau cast wheel. Pelek satu ini terbuat dari baja tuang. Itu artinya, dari bagian lingkaran pelek (rim) sampai bagian center pelek dibuat menyatu dengan proses cor. Hasilnya menjadi lebih solid, dan pelek ini bisa kamu atur sesuka hati bentuk dan gayanya yang seperti apa.
Kelebihan pelek satu ini cocok untuk ban motor tipe tubeless. Tidak menggunakan jari-jari sehingga terlihat lebih sporty. Selain itu, pelek ini lebih kuat jika dibandingkan dengan 2 jenis sebelumnya. Dengan pelek jenis ini kamu bisa melakukan manuver dengan baik dengan akselerasi motor yang stabil. Tidak hanya itu, kamu bisa memilih sendiri variasi model sesuai dengan keinginan.
Di samping banyaknya kelebihan, pelek ini juga memiliki kekurangan. Pelek ini juga rawan penyok dan retak jika melewati jalanan yang rusak. Kamu juga tidak bisa membeli pelek secara eceran, harus satus set. Dan sudah pasti, harganya pun lebih mahal jika dibandingkan jenis pelek lainnya.
Itulah informasi mengenai jenis-jenis pelek motor yang perlu kamu ketahui terutama ketika ingin memodifikasi sepeda motor. Setiap pelek memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilih dan gunakanlah pelek sesuai dengan kebutuhanmu.
Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar mobil yang sayang untuk kamu lewatkan.
Penulis: Deden Usman Hafidi