Kapan Harus Memakai Aditif Oli di Motor?

- Penggunaan aditif oli saat perawatan rutin atau ganti oli
- Motor digunakan secara ekstrem memerlukan aditif oli untuk melindungi mesin dari keausan yang lebih cepat
- Aditif oli membantu memberikan perlindungan tambahan pada komponen mesin setelah overhaul atau penggantian komponen
Aditif oli motor adalah bahan tambahan yang dicampurkan ke dalam oli mesin untuk meningkatkan kinerja dan melindungi komponen mesin. Banyak pengguna motor yang belum sepenuhnya memahami kapan dan mengapa mereka perlu menggunakan aditif oli. Meskipun oli motor modern sudah dilengkapi dengan berbagai aditif, ada beberapa kondisi di mana penggunaan aditif tambahan bisa memberikan manfaat lebih.
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas kapan sebaiknya menggunakan aditif oli pada motor dan manfaat apa yang dapat diperoleh dari penggunaannya.
1. Saat melakukan perawatan rutin atau ganti oli

Penggunaan aditif oli paling umum dilakukan saat mengganti oli motor. Meskipun oli yang dijual di pasaran sudah dilengkapi dengan berbagai aditif untuk melindungi mesin, beberapa pengendara memilih untuk menambahkan aditif tambahan untuk memberikan perlindungan ekstra.
Misalnya, aditif pembersih dapat membantu membersihkan sisa-sisa kotoran atau endapan yang mungkin tertinggal dalam mesin, terutama jika motor jarang dipakai atau telah lama digunakan tanpa penggantian oli yang tepat. Jika kamu ingin memastikan mesin motor dalam kondisi optimal, menambahkan aditif pada setiap penggantian oli bisa menjadi langkah bijak, terutama jika motormu sering digunakan dalam kondisi ekstrem.
2. Motor digunakan secara ekstrem

Jika kamu sering mengendarai motor dalam kondisi berat, seperti berkendara di jalanan berbatu, medan berbukit, atau dalam cuaca panas, penggunaan aditif oli sangat dianjurkan. Aditif oli dapat membantu melindungi mesin dari keausan yang lebih cepat akibat gesekan dan suhu tinggi.
Aditif yang membantu menurunkan suhu mesin atau mengurangi gesekan dapat memperpanjang umur mesin dan meningkatkan efisiensinya, sehingga motor tetap beroperasi dengan lancar meski dihadapkan dengan kondisi ekstrem. Motor yang sering digunakan dalam perjalanan jarak jauh atau perjalanan off-road, misalnya, bisa mendapatkan manfaat besar dari aditif pelumas atau aditif anti-oksidasi.
3. Setelah overhaul atau penggantian komponen mesin

Jika motor kamu baru saja melalui proses overhaul atau penggantian komponen mesin, aditif oli dapat membantu memberikan perlindungan tambahan pada komponen yang baru dipasang. Mesin yang baru dipasang komponen-komponennya membutuhkan pelumasan ekstra untuk mengurangi gesekan selama proses pemecahan dan penyesuaian.
Aditif pelumas dengan sifat anti-gesekan bisa mengurangi keausan pada komponen baru dan meningkatkan kinerja mesin selama proses pemecahan. Dengan menggunakan aditif oli setelah overhaul, kamu dapat memastikan bahwa semua bagian bergerak dengan lancar dan tidak mengalami kerusakan dini.
So, penggunaan aditif oli pada motor dapat memberikan banyak manfaat, terutama untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan memperpanjang umur komponen-komponen mesin. Penggunaan aditif oli sebaiknya dilakukan saat mengganti oli, terutama jika motor digunakan dalam kondisi berat atau ekstrem.
Selain itu, aditif oli juga bermanfaat setelah motor menjalani proses overhaul atau penggantian komponen untuk memastikan perlindungan yang maksimal. Meskipun oli mesin modern sudah dilengkapi dengan aditif, penggunaan aditif tambahan masih bisa memberikan keuntungan lebih, memastikan motor kamu tetap bekerja optimal dalam berbagai kondisi.