ilustrasi motor matic (unsplash.com/Wasis Riyan)
Kabar baiknya, kamu tidak perlu selalu membongkar injektor untuk membersihkannya. Ada tiga metode populer yang sering dilakukan di bengkel dan bisa kamu coba sendiri di rumah. Berikut penjelasannya.
Mencampurkan cairan pembersih ke bahan bakar (carbon cleaner)
Cukup tambahkan cairan carbon cleaner ke tangki bensin (sekitar 75 ml untuk 3,5—5 liter bahan bakar). Saat mesin menyala dan bensin mengalir, cairan ini akan secara bertahap membersihkan injektor, ruang bakar, dan saluran intake. Cara ini cocok untuk pembersihan ringan secara rutin setiap 3.000 km.
Metode infus atau FI cleaner
Metode ini butuh alat khusus, tapi sangat efektif. Selang bahan bakar yang menuju injektor dilepas lalu dihubungkan ke tabung berisi cairan pembersih yang diberi tekanan udara sekitar 39—42 psi. Cairan disuntikkan ke injektor saat mesin menyala, lalu proses ini akan membersihkan bagian dalam sistem injeksi tanpa perlu bongkar komponen.
Penyemprotan injektor cleaner langsung
Beberapa bengkel menggunakan metode semprot langsung ke sistem injeksi tanpa membongkar. Meskipun tidak sedalam metode infus, cara ini praktis dan cukup ampuh untuk mengangkat kotoran ringan di injektor.
Itulah jawaban kapan injektor motor harus dibersihkan dan faktor-faktor yang membuatnya cepat kotor. Membersihkan injektor motor secara rutin sangat penting untuk menjaga performa, efisiensi bahan bakar, dan umur mesin, lho. Untuk itu, jangan tunggu sampai performa motor benar-benar menurun buat membersihkannya, ya.