Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Servis Injeksi Apa Saja? Ini Komponen yang Perlu Dicek

ilustrasi proses servis injeksi motor matic (dok. Wahana Honda)
ilustrasi proses servis injeksi motor matic (dok. Wahana Honda)

Untuk punya motor injeksi yang terus punya performa oke perlu perhatian khusus. Tiga hal penting yang tak boleh luput diperhatikan adalah pengisian bahan bakar, ganti oli, hingga servis kendaraan. Ketiganya merupakan pendukung utama sistem injeksi.

Servis injeksi rutin bisa mencegah motor brebet, boros, atau bahkan mogok mendadak. Nah, biasanya masih banyak orang yang bingung, servis injeksi apa saja? Berikut penjelasan komponen motor yang perlu diservis.

Servis injeksi apa saja?

Servis injektor umumnya meliputi pembersihan komponen. Namun. di luar itu, beberapa komponen lain juga tak boleh luput diperhatikan. Berikut pembahasan detailnya.

1. Pembersihan injektor

Pembersihan injektor penting dilakukan setiap sekitar 10.000 km. Tujuannya untuk menghilangkan kerak atau kotoran yang menumpuk dan bisa menghambat penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar. Jika injektor kotor, motor bisa jadi brebet, boros, bahkan susah hidup.

2. Menguras tangki bensin

Tangki bahan bakar perlu dikuras secara berkala agar kotoran, debu, atau air yang mungkin masuk tidak merusak sistem injeksi. Pengurasan ini juga bisa mencegah karat di dalam tangki yang bisa menyumbat filter bahan bakar. Biasanya pengurasan ini dilakukan bersamaan saat servis besar.

3. Membersihkan filter dan fuel pump

Filter dan pompa bahan bakar wajib dibersihkan untuk memastikan aliran bahan bakar ke mesin tetap lancar dan tidak terganggu kotoran. Jika filter tersumbat, motor bisa kehilangan tenaga atau mesin jadi tidak stabil. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi bengkel.

4. Cek tekanan fuel pump

Pompa bahan bakar harus memiliki tekanan sesuai standar pabrikan agar penyemprotan bahan bakar ke injektor optimal. Tekanan yang terlalu rendah bisa bikin mesin brebet, sedangkan tekanan terlalu tinggi bisa menyebabkan pemborosan bahan bakar. Pengecekan ini memerlukan alat khusus di bengkel.

Tips merawat motor injeksi

Selain servis rutin, kamu juga harus menerapkan kebiasaan yang benar dalam penggunaan motor injeksi. Salah satu hal yang perlu dicatat seperti penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi dengan oktan sesuai. Itu perlu dilakukan agar pembakaran sempurna dan komponen seperti injektor tidak cepat rusak. Selain itu, jangan lupa ganti oli secara berkala setiap 2 bulan atau 1.000 km. Pastikan pula ganti oli gear setiap 5.000 km untuk menjaga pelumasan tetap maksimal.

Kamu pun harus memeriksa kondisi aki secara rutin karena komponen ini adalah sumber utama tenaga untuk sistem elektronik motor, termasuk ECU. Busi pun harus dirawat dengan baik serta dicek kondisinya secara berkala, lalu segera ganti jika terlihat aus atau kotor. Nah, throttle body juga perlu dibersihkan minimal setiap 10.000 km agar aliran udara tetap lancar dan pembakaran efisien.

Tips terakhir, hindari kebiasaan buruk seperti memanaskan mesin terlalu lama, akselerasi mendadak, atau membawa beban berlebih. Semua itu bisa bikin mesin kerja ekstra dan mempercepat kerusakan. Dengan merawat motor injeksi secara konsisten, kamu bisa menikmati motor yang selalu responsif, irit, dan minim masalah.

Nah, itulah jawaban untukmu yang masih bingung servis injeksi apa saja. Dengan rutin melakukan pembersihan injektor, pengecekan pompa bahan bakar, dan perawatan komponen lainnya, motor injeksi akan tetap awet dan hemat bahan bakar. Apalagi kalau dibarengi dengan kebiasaan berkendara yang benar dan penggunaan bahan bakar berkualitas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us