Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Momen yang Pas Menggunakan Jaket Kulit Buat Riding?

Ilustrasi touring motor (unsplash.com/Maxim Simonov)
Ilustrasi touring motor (unsplash.com/Maxim Simonov)
Intinya sih...
  • Touring dan riding kecepatan tinggiSaat berkendara di jalan tol atau rute luar kota dengan kecepatan tinggi, jaket kulit unggul karena ketahanan abrasi dan struktur yang kokoh. Pilih jaket kulit dengan fit ergonomis, lining removable, dan ventilasi yang cukup agar nyaman dalam berbagai temperatur.
  • Cuaca sejuk atau beranginJaket kulit bekerja baik pada kondisi dingin atau berangin karena sifat insulatifnya—menahan panas tubuh lebih efektif dibanding bahan mesh. Pastikan jaket dilapisi treatment waterproof atau miliki rain cover untuk menghadapi hujan ringan.
  • Riding malam dan kondisi visibilitas rendahJaket kulit memberi kesan premium saat night ride—
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jaket kulit punya tempat khusus di hati banyak pengendara: kuat, klasik, dan memberi rasa aman lewat proteksi alami saat terjatuh. Namun jaket kulit bukan pakaian serba guna, ada momen-momen ketika memakai jaket kulit benar-benar tepat dan momen lain ketika pilihan textile atau mesh lebih bijak.

Nah, artikel ini akan membantu kamu menentukan kapan harus mengeluarkan jaket kulit dari lemari agar nyaman dan aman saat riding. Biar gak salah kostum, tentu saja. Sebab, salah momen menggunakan jaket kulit bisa bikin riding jadi gak nyaman.

1. Touring dan riding kecepatan tinggi

ilustrasi touring naik motor (pexels.com/Zaur Takhgiriev)
ilustrasi touring naik motor (pexels.com/Zaur Takhgiriev)

Saat berkendara di jalan tol atau rute luar kota dengan kecepatan tinggi, jaket kulit unggul karena ketahanan abrasi dan struktur yang kokoh. Kulit tebal mengurangi risiko lecet parah jika terjadi selip; ditambah armor pada bahu, siku, dan punggung, memberikan proteksi yang sulit ditandingi textile tipis. Untuk touring, pilih jaket kulit dengan fit ergonomis, lining removable, dan ventilasi yang cukup (perforated panel atau zip vent) agar nyaman dalam berbagai temperatur.

2. Cuaca sejuk atau berangin

ilustrasi pengendara motor yang sedang touring (pexels.com/Đạt Đào)
ilustrasi pengendara motor yang sedang touring (pexels.com/Đạt Đào)

Jaket kulit bekerja baik pada kondisi dingin atau berangin karena sifat insulatifnya—menahan panas tubuh lebih efektif dibanding bahan mesh. Untuk riding pagi atau sore di musim hujan/dingin, jaket kulit memberi kehangatan tanpa perlu layering berlebih. Jika sering menghadapi hujan ringan, pastikan jaket dilapisi treatment waterproof atau miliki rain cover; kulit basah dan dibiarkan kering tanpa perawatan bisa cepat rusak.

3. Riding malam dan kondisi visibilitas rendah

ilustrasi pengendara motor yang sedang touring (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi pengendara motor yang sedang touring (pexels.com/cottonbro studio)

Jaket kulit memberi kesan premium saat night ride—tetapi ingat visibilitas. Untuk aman di malam hari, pilih jaket kulit yang dilengkapi strip reflektif atau gunakan rompi reflektif di atas jaket. Kombinasi estetika kulit dan fitur keselamatan ini memberi perlindungan sekaligus memastikan kamu mudah terlihat oleh pengendara lain.

Selain tu, jaket kulit juga tepat dipakai untuk riding santai ke acara komunitas, kopi darat, atau sesi foto — saat penampilan jadi nilai tambah. Pilih model yang nyaman untuk jangkauan tangan dan gerak, serta jangan lupa proteksi dasar (pad CE) agar gaya tidak mengorbankan keselamatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Motor Injeksi Bisa Bau Bensin? Ini 5 Biang Keladinya

29 Sep 2025, 11:21 WIBAutomotive