Banyak pemilik motor memilih sarung motor antiair untuk melindungi kendaraannya dari hujan, debu, dan panas matahari. Lapisan bahan kedap air yang digunakan memang efektif menjaga bodi motor tetap kering, terutama saat parkir di luar ruangan. Namun, di balik keunggulannya, sarung motor antiair ternyata juga memiliki beberapa kekurangan yang sering tidak disadari pengguna. Dalam jangka panjang, penggunaan yang kurang tepat bahkan bisa menimbulkan masalah baru pada motor.
Sarung motor antiair memang memberikan rasa aman, apalagi ketika musim hujan tiba. Tapi, banyak pemilik motor yang tidak memperhatikan cara pemakaian dan perawatannya. Padahal, bahan pelindung yang tidak bisa ditembus air justru bisa menimbulkan efek samping, terutama jika motor sering ditutup dalam waktu lama. Untuk memahami hal ini, penting melihat lebih dalam apa saja kekurangan yang dimiliki sarung motor antiair.
