Jakarta, IDN Times - Sepeda motor tidak hanya digandrungi oleh sederetan pria saja. Sebab, saat ini sudah banyak lady biker atau pengendara perempuan yang ditemui di penjuru jalanan. Hanya saja, masih banyak lady biker yang lalai dalam menunggangi sepeda motor.
Tentu, kelalaian tersebut mampu meningkatkan potensi kecelakaan di jalan. Berikut beberapa kelalaian yang sering dilakukan lady biker saat mengendarai sepeda motor.
Sebagian lady biker mungkin saja terpaksa mengenakan rok sepan saat mengendarai sepeda motor. Entah karena tuntutan dari sekolah atau pekerjaan, intinya rok sepan lebih baik jangan digunakan saat sedang mengendarai. Sebab, bahan rok yang cukup ketat ini mampu membuatmu kesulitan dalam mengontrol si kuda besi.
Terlebih lagi motor yang dikendarai bertransmisi manual. Ketika berhenti pun, kamu bakal sangat sulit menjaga keseimbangan. Karena, rok sepan membuat kamu gak leluasa ketika menurunkan kaki. Sehingga, bisa kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh.
Perempuan memang identik menggunakan tas tangan atau selempang. Dalam kondisi terburu-buru, biasanya lady biker langsung menyampirkan tas di pundak saat mengendarai motor. Padahal posisi ini sangat berbahaya karena dapat mengundang tindakan kriminal, seperti penjambretan.
Bisa saja, ada seseorang menguntit kamu dari belakang dan berniat merampas tas yang tergantung di pundak. Kalau lalai sedikit, tas bisa saja diambil dan motor juga kehilangan keseimbangan. Sebab, adanya aksi tarik menarik antara kamu dengan penjambret untuk mengamankan tas.
Banyak juga lady biker yang mengendarai motor dengan posisi duduk terlalu maju. Hal ini membuat jok belakang tersisa cukup luas. Tentu posisi duduk ini dapat memengaruhi bagaimana refleks ketika membawa kendaraan.
Bahayanya, kesiapan kamu untuk menstabilkan kendaraan ketika terjadi hal tidak terduga pun jadi gak maksimal. Jadi, gak heran kalau kamu gampang jatuh apabila menggunakan motor ini.
Saat ini banyak pengendara perempuan yang nekat bermain smartphone ketika sedang mengendarai sepeda motor. Sehingga, hanya memegang setang dengan satu tangan saja.
Tentu saja, ini sangat berbahaya dan tidak disarankan untuk terus dilakukan. Sebab kamu akan kesulitan menarik rem, meski posisinya sangat dekat dengan setang.
Terkadang, lady biker juga menganggap remeh spion pada motor. Padahal, komponen ini sangat penting untuk melihat kondisi di belakang kendaraan tanpa harus repot menoleh. Terutama, ketika ingin menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Gak kalah pentingnya lagi adalah lampu sein. Bersamaan dengan spion, kedua suku cadang ini harus berperan kalau mau menyalip kendaraan di depan atau hendak berbelok. Kamu dapat memperhitungkan pas atau tidaknya kendaraan untuk menyalip, agar kamu gak terserempet atau terjatuh nantinya.