Jakarta, IDN TIMES - Honda Forza 250 pertama kali diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show tahun 2018 lalu. Honda ingin menyaingi Yamaha XMax di segmen skutik bongsor premium.
PT Astra Honda Motor (AHM) mengimpor Honda Forza 250 langsung dari Thailand dan dipasarkan di angka Rp 76,5 juta. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan Honda Forza 250? Simak selengkapnya berikut ini.
Honda Forza 250 memiliki tampilan yang terlihat sporty dan premium. Tampak desain yang cenderung menajam di beberapa sudutnya. Joknya menggunakan warna two-tone, berbeda dengan Yamaha XMax yang hanya menggunakan satu warna saja. Kapasitas bagasinya juga terbilang cukup lapang, karena bisa menyimpan dua helm sekaligus plus beberapa barang bawaan lainnya.
Hal itu didukung oleh dimensinya yang bongsor, yakni dengan panjang 2.142 mm, lebar 754 mm, dan tinggi 1.472 mm.
Honda Forza 250 juga sudah dibekali sejumlah fitur canggih yang akan menunjang pengalaman berkendara. Misalnya, electrical adjustable windscreen yang berfungsi mengatur tinggi rendahnya windshield, sehingga menjadikannya fitur canggih pertama di kelasnya.
Dari segi keamanan terdapat Honda Smart Key System dan Answer Back System. Kemudian terdapat DC socket di rak bagian depan. Tidak lupa juga ada fitur pendukung lainnya seperti passing lamp dan lampu hazard.
Karena diimpor langsung dari Thailand, harga Honda Forza 250 terbilang mampu menguras kantong dan kurang kompetitif. Harga jualnya lebih mahal dari pesaingnya, Yamaha XMax.
Kemudian, suspensi pada Honda Forza 250 masih menggunakan model front fork pendek. Berbeda dengan kompetitornya yang sudah menggunakan shock teleskopik panjang ala motor sport. Hal ini berpengaruh pada kestabilan motor saat tengah melaju.