Kenapa Ban Motor Sering Kempes padahal Tidak Bocor?

Kamu mungkin pernah baru isi angin ban, tapi besoknya sudah kempes lagi? Padahal ban motor tidak kelihatan ada paku atau tanda-tanda bocor.
Hal seperti ini sering kali membuat bingung dan merepotkan, apalagi kalau kamu sedang buru-buru. Lantas, kenapa ban motor sering kempes padahal tidak bocor? Berikut uraiannya.
Kenapa ban motor sering kempes padahal tidak bocor?
Meskipun tidak terlihat ada paku atau kebocoran besar, ada beberapa penyebab ban motor bisa kempes secara perlahan. Berikut penjelasannya.
- Tekanan udara tidak sesuai
Tekanan udara yang terlalu rendah atau tidak sesuai dengan standar pabrikan bisa membuat ban tampak kempes meskipun sebenarnya tidak bocor. Apalagi udara di dalam ban memang bisa berkurang sedikit demi sedikit seiring waktu. Terlebih jika kamu jarang mengecek dan mengisi ulang angin secara rutin.
- Adanya kerusakan pada pentil ban
Pentil ban yang mulai aus, retak, atau tidak tertutup rapat dapat menyebabkan udara keluar sedikit demi sedikit. Masalah ini sering tidak terdeteksi karena tampak sepele. Padahal sebetulnya bisa membuat ban kempes secara perlahan setiap hari.
- Bocor halus di sekitar ban
Kadang ban mengalami bocor halus karena lubang sangat kecil yang tidak langsung terlihat. Ini bisa berasal dari tambalan lama yang tidak sempurna, kerusakan mikro akibat benturan keras, atau bahkan benda asing kecil yang masih menempel dan membuat udara keluar perlahan.
- Usia ban
Ban yang sudah tua, permukaannya aus, atau kualitas karetnya kurang baik akan lebih mudah kehilangan tekanan udara. Struktur ban yang sudah tidak padat lagi membuat udara mudah keluar meski tanpa ada lubang besar.
- Kerusakan pada velg
Velg yang penyok, berkarat, atau tidak rata bisa menciptakan celah antara ban dan bagian itu sendiri. Celah ini memungkinkan udara keluar secara perlahan tanpa disadari, apalagi kalau kamu menggunakan ban tubeless.
- Beban motor yang berlebihan
Kalau kamu sering membawa beban berlebih pada motor, tekanan pada ban jadi meningkat. Ini bisa mempercepat keluarnya udara dan membuat ban lebih cepat kempes walaupun tidak ada kebocoran yang jelas.
- Pengaruh suhu dan medan jalan
Ketika berkendara dalam jarak jauh atau kecepatan tinggi, suhu di dalam ban bisa naik dan menyebabkan udara mengembang. Setelah motor berhenti dan suhu ban menurun, tekanan udara bisa turun drastis dan membuat ban tampak kempes. Medan jalan yang ekstrem juga mempercepat keausan ban.