Gas motor nyangkut sebenarnya bisa terjadi jika ada komponen yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Masalahnya bisa muncul dari kabel gas, pegas, karburator atau throttle body, bahkan sensor elektronik pada motor injeksi. Berikut penjelasan penyebabnya:
Kabel gas adalah penghubung antara tuas gas di stang dan sistem bahan bakar. Kalau kabel ini kotor, berkarat, atau aus, gerakannya jadi tidak lancar. Akibatnya, saat memutar gas, kabel akan tertahan dan tidak bisa kembali seperti semula. Gesekan yang terjadi di dalam selongsong kabel juga membuat gas terasa “seret” dan berat. Kalau dibiarkan, kondisi ini bisa makin parah hingga gas benar-benar macet.
Dalam sistem gas motor ada pegas kecil yang berfungsi untuk menarik tuas kembali ke posisi awal. Kalau pegas ini lemah atau rusak, gas tidak akan kembali sendiri ketika dilepaskan. Biasanya, hal ini bisa kamu rasakan saat gas terasa “ngambang” atau tidak responsif. Kerusakan pegas ini umum terjadi pada motor yang jarang diservis atau sudah berumur, ya.
Kalau motormu masih menggunakan karburator, skep di dalamnya bisa lengket karena endapan kotoran atau bensin yang mengering. Sementara itu, pada motor injeksi, throttle body bisa dipenuhi kerak karbon yang menghambat gerakan kupu-kupu throttle. Kondisi ini bisa bikin gas seret, nyangkut, atau tersendat saat ditutup. Kamu mungkin juga akan merasakan tarikan gas tidak stabil saat motor melaju.
Pada motor injeksi, sistem pengatur gas tidak hanya mengandalkan mekanik, tapi juga sensor elektronik seperti TPS atau Throttle Position Sensor. Kalau sensor ini rusak atau bermasalah, respon gas bisa terganggu. Gejalanya bisa berupa gas tidak mau turun RPM meski sudah dilepas atau tarikan gas terasa nyangkut sesaat. Sayangnya, kondisi ini butuh pengecekan dengan alat diagnostik khusus.
Gas motor juga bisa terasa nyangkut karena aliran udara dan gas buang terganggu. Kalau filter udara sangat kotor, udara yang masuk ke ruang bakar jadi tidak lancar. Begitu juga jika knalpot tersumbat oleh kerak atau kotoran. Aliran udara yang tidak normal bisa membuat gas terasa berat saat kamu putar dan lambat saat kembali.