Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa CVT Vespa Matic Gredek? Ini Penyebab dan Solusinya

Kenapa CVT Vespa Matic Gredek
ilustrasi speedometer SIP di Vespa matic (IDN Times/Zaki Narayan Satria)
Intinya sih...
  • Gredek pada Vespa matic terjadi saat motor melaju pelan atau putaran mesin rendah.
  • Penyebabnya adalah kampas ganda dan mangkok ganda tidak mencengkeram sempurna, debu di area CVT, atau komponen aus.
  • Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan CVT secara rutin, mengganti kampas ganda bila aus, dan merawat komponen CVT lainnya secara berkala.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Para pengguna Vespa matic mungkin pernah merasakan getaran atau “gredek” saat mulai menarik gas dari posisi diam. Getaran ini sering muncul secara tiba-tiba dan bikin pengalaman berkendara jadi kurang nyaman. Meskipun terlihat sepele, gredek ini sebenarnya tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada area transmisi CVT motormu.

Menariknya, masalah ini cukup umum terjadi pada Vespa matic modern. Jadi, kenapa CVT Vespa matic gredek? Berikut penyebabnya dan cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui.

Kenapa CVT Vespa matic gredek?

Gredek pada Vespa matic biasanya terjadi saat motor mulai melaju pelan atau ketika putaran mesin rendah. Getaran ini tidak muncul begitu saja, melainkan akibat ada slip atau gesekan yang tidak sempurna di dalam sistem CVT. Ini beberapa penyebab umum yang sering terjadi:

  • Kampas ganda dan mangkok ganda tidak mencengkeram sempurna

Salah satu penyebab utamanya adalah kampas ganda atau kopling ganda tidak mencengkeram dengan maksimal. Saat kampas ganda menempel ke mangkok kopling, seharusnya kontak yang terjadi rata dan stabil. Namun, kalau kampasnya aus atau permukaannya kotor, kontaknya jadi tidak maksimal dan muncullah getaran.

  • CVT sudah lama tidak dibersihkan, jadi banyak debu

Selain itu, debu dan kotoran di area CVT juga sering jadi biang kerok. Bagian dalam CVT bekerja sangat sensitif terhadap gesekan. Kalau ada debu atau residu oli yang menempel, kampas bisa tergelincir dan bikin motor terasa bergetar saat digas. Ini sering terjadi pada Vespa yang jarang dibersihkan CVT-nya.

  • Komponen sudah aus atau sudah tidak layak pakai

Penyebab lainnya komponen CVT yang mulai aus. Misalnya, mangkok ganda yang sudah tidak rata, pegas kopling lemah, karet damper pada kampas ganda yang aus, slider pulley sudah longgar, atau roller pipih. Semua komponen ini punya peran penting untuk menjaga transmisi tetap halus. Begitu salah satunya melemah, getaran akan muncul sebagai tanda awal kerusakan.

Cara mengatasi CVT Vespa matic gredek

Cara mengatasi CVT Vespa matic gredek
pembongkaran CVT untuk dibersihkan (IDN Times/Zaki Narayan Satria)

Masalah gredek pada Vespa matic bukan hal mustahil untuk diatasi. Bahkan, dengan perawatan rutin, kamu bisa mencegahnya sebelum getaran semakin parah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:

  • Bersihkan area CVT secara rutin

Langkah pertama dan paling sederhana adalah membersihkan seluruh bagian CVT. Kamu bisa membuka cover CVT dan membersihkan kampas, mangkok kopling, rumah kopling, pulley, hingga roller. Pastikan semua kotoran, debu, atau sisa oli hilang. Setelah itu, pasang kembali dengan rapi.

Banyak pengguna Vespa melaporkan gredek langsung berkurang hanya dengan membersihkan CVT. Ini membuktikan kalau kotoran sering jadi penyebab utama masalah ini.

  • Ganti kampas ganda bila aus

Kalau getaran tetap muncul setelah dibersihkan, kemungkinan kampas ganda sudah aus atau permukaannya tidak rata. Solusinya, kamu perlu menggantinya dengan kampas baru. Pilih kampas ganda berkualitas yang cocok dengan karakter CVT Vespa sehingga daya cengkram lebih stabil.

Kamu juga bisa memilih kampas aftermarket premium yang memang dirancang untuk meredam getaran. Beberapa pengguna Vespa memilih kampas dengan tapak yang lebih lebar untuk hasil yang lebih halus.

  • Cek kondisi komponen CVT lainnya

Selain kampas ganda, kamu juga perlu periksa mangkok kopling, roller variator, dan pegas kopling. Kalau ada yang mulai aus, sebaiknya ganti sebelum merusak komponen lainnya. Misalnya, mangkok kopling yang tidak rata bisa dipoles ulang atau langsung diganti baru.

Pemeriksaan menyeluruh ini penting karena CVT bekerja sebagai satu kesatuan. Rusaknya satu bagian bisa memicu masalah pada bagian lain.

  • Rawat secara berkala

Gredek bukan masalah yang langsung muncul besar, tapi berkembang perlahan. Karena itu, lakukan pengecekan CVT setiap servis rutin. Begitu muncul getaran ringan, segera ditangani sebelum semakin parah. Gunakan juga komponen asli atau berkualitas baik supaya daya tahan CVT lebih lama.

Itulah beberapa alasan kenapa CVT Vespa matic gredek dan solusinya. Gredek pada CVT Vespa matic adalah masalah umum, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Kalau merasa gredek makin parah, jangan tunggu lama, bawa Vespa kamu ke bengkel tepercaya agar masalahnya bisa diatasi sebelum merusak komponen lain.

FAQ seputar kenapa CVT Vespa matic gredek

  1. Apakah gredek berbahaya untuk Vespa?
    Kalau dibiarkan, gredek bisa mempercepat kerusakan komponen CVT. Awalnya mungkin cuma getaran ringan, tapi lama-lama bisa bikin kampas dan mangkok kopling cepat aus.
  2. Kapan sebaiknya CVT Vespa dibersihkan?
    Idealnya, CVT dibersihkan setiap 5.000–8.000 km, atau lebih sering kalau kamu sering berkendara di jalanan berdebu. Ini membantu menjaga performa motor tetap halus.
  3. Apakah gredek bisa hilang permanen?
    Bisa, asalkan kamu melakukan perawatan rutin, mengganti komponen yang aus, dan memastikan CVT selalu dalam kondisi bersih. Namun, Vespa matic memang sensitif, jadi kamu harus tetap rutin mengeceknya.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Automotive

See More

5 Efek Buruk Mobil Jarang Dipakai, Buka Cuma Aki Soak!

15 Okt 2025, 19:05 WIBAutomotive