Kenapa Honda NSR 150 Bekas Harganya Mahal? Ini Alasannya

Harga Honda NSR 150 bekas tergolong mahal. Hal ini tak lepas dari latar sejarahnya yang panjang sebagai salah satu motor legendaris di tanah air.

Sejak diluncurkan pada 1990-an, Honda NSR 150 dikenal sebagai motor memiliki performa tinggi dengan desain sporty. Banyak penggemar motor klasik yang mencari unit bekasnya. Sayangnya, jumlah unitnya terbatas sehingga sulit untuk menemukannya saat ini.

Menilik sejarah masa lalunya, Honda NSR 150 menjadi salah satu motor favorit di kalangan pencinta motor sport berkapasitas kecil. Popularitasnya semakin melesat dengan performa yang ciamik ketika motor ini digunakan di ajang balap bergengsi.

Harga tinggi ini juga didukung oleh popularitas NSR 150 sebagai motor 2-tak legendaris dengan tenaga besar yang mencapai 39 dk untuk varian SP. Fakta bahwa motor ini pernah digunakan di balap GP oleh Honda Racing Corporation (HRC) semakin menambah nilai sejarahnya. Selain itu, produksi motor ini sudah dihentikan sehingga unit bekas menjadi barang eksklusif​.

Setelah dihentikan produksinya pada 2004, motor ini menjadi barang langka yang dicari oleh kolektor. Semakin sedikit unitnya yang tersedia di pasaran, makin tinggi pula harga Honda NSR 150 yang ditawarkan. Jadi, apa kamu masih tertarik untuk membelinya?

Harga bekas Honda NSR 150 saat ini bervariasi tergantung model, kondisi, dan kelangkaannya. Untuk model Honda NSR 150 R, harganya berada di kisaran Rp49 juta hingga Rp55 juta. Sementara itu, Honda NSR 150 RR dijual dengan harga Rp90 juta hingga Rp120 juta.

Model paling langka, Honda NSR 150 SP, bisa ditawarkan mulai Rp92 juta—Rp200 juta per unitnya. Harga yang fantastis tersebut hanya berlaku untuk Honda NSR 150 SP dengan kondisi istimewa. Maksudnya, unit bekas motor ini masih menggunakan suku cadang asli pabrikannya.

Itulah beberapa alasan kenapa Honda NSR 150 bekas harganya mahal. Kendati demikian, Honda NSR 150 tetap menjadi incaran para kolektor motor sport langka. Kalau kamu masih penasaran dengan fakta-fakta menarik seputar otomotif silakan kunjungi IDN Times.