Banyak pengendara motor atau mobil pernah mengalami hal ini: setelah mengisi bensin sampai penuh, indikator bahan bakar justru menunjukkan jarum yang tidak bergerak atau malah turun sedikit. Kondisi ini tentu membingungkan, apalagi bagi yang mengandalkan indikator bensin untuk mengetahui kapan waktunya isi ulang bahan bakar. Meski tampak sepele, penyebab indikator bensin “ngaco” bisa berasal dari beberapa hal yang berhubungan dengan sistem pelampung atau kelistrikan.
Indikator bensin bekerja berdasarkan sinyal dari pelampung di dalam tangki. Saat tangki diisi penuh, pelampung naik dan mengirimkan sinyal ke panel indikator agar jarum menunjukkan posisi penuh. Namun, jika ada gangguan pada sensor, kabel, atau posisi pelampung itu sendiri, sinyal yang dikirim bisa tidak akurat. Berikut beberapa alasan kenapa indikator bensin bisa salah baca setelah tangki diisi penuh.