Bagi siapa pun yang pernah menonton balapan MotoGP secara langsung, suara motor di lintasan pasti jadi hal paling mencolok. Dentuman keras dari knalpotnya bahkan bisa menggema hingga ke tribun penonton. Suaranya begitu tajam, menggetarkan dada, dan jelas berbeda jauh dari motor harian di jalan raya. Namun, di balik suara memekakkan telinga itu, tersimpan alasan teknis yang berhubungan erat dengan performa dan desain mesin motor balap.
Motor balap tidak diciptakan untuk kenyamanan, melainkan untuk kecepatan dan efisiensi tenaga maksimum. Setiap komponen — termasuk knalpot, didesain agar mesin bisa “bernapas” dengan bebas, tanpa hambatan berarti. Hasilnya, suara yang keluar pun jauh lebih keras karena gas buang tidak melewati sistem peredam seperti pada motor biasa. Suara kencang bukan sekadar gaya, tapi konsekuensi dari desain mesin yang berorientasi pada performa tinggi.
