Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cek mesin motor (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi cek mesin motor (pexels.com/Kindel Media)

Intinya sih...

  • Bore up adalah proses memperbesar diameter silinder mesin untuk meningkatkan kapasitas kubikasi, namun juga meningkatkan tekanan, suhu, dan gesekan di dalam mesin.

  • Motor bore up memerlukan perawatan ekstra seperti penggunaan oli berkualitas tinggi, sistem pendingin yang diperhatikan, dan bahan bakar beroktan tinggi agar tidak merusak piston.

  • Risiko jika motor bore up tidak dirawat dengan benar antara lain overheating, kerusakan komponen internal, dan penurunan tenaga mesin serta boros bensin.

Modifikasi bore up memang bisa mendongkrak performa mesin sepeda motor secara instan. Bore up yang dimaksud adalah menaikkan kapasitas silinder, membuat tenaga motor jadi melonjak. Motor pun terasa lebih bertenaga, terutama saat akselerasi atau menempuh jalur menanjak. Namun, di balik peningkatan performa tersebut, ada konsekuensi yang harus kamu tanggung, yakni perawatan mesinnya harus lebih ekstra.

Sebab, perawatan standar saja tidak cukup untuk motor yang mesinnya telah di bore up. Nah, berikut beberapa alasan kenapa motor bore up perlu perawatan khusus.

1. Apa itu bore up dan bagaimana pengaruhnya pada mesin?

ilustrasi perawatan mesin motor (pexels.com/Mick Haupt)

Bore up adalah proses memperbesar diameter silinder mesin untuk meningkatkan kapasitas kubikasi. Misalnya, dari 125 cc menjadi 150 cc. Ini dilakukan dengan mengganti piston dan blok silinder dengan ukuran yang lebih besar. Dengan ruang bakar yang lebih besar, pembakaran menjadi lebih kuat dan menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Namun, tenaga tambahan itu juga datang dengan peningkatan tekanan, suhu, dan gesekan di dalam mesin. Komponen seperti klep, noken as, dan connecting rod akan bekerja lebih keras dari biasanya. Itulah mengapa mesin hasil bore up tidak bisa lagi disamakan perawatannya dengan mesin standar pabrik.

2. Cara merawat motor bore up agar tetap awet

ilustrasi mesin motor mati (freepik.com/bublikhaus)

Motor yang sudah di-bore up sebaiknya menggunakan oli berkualitas tinggi dengan tingkat viskositas sesuai dengan suhu kerja mesin yang lebih panas. Jangan menunggu jadwal pergantian oli seperti motor standar. Ganti lebih cepat, terutama jika motor sering digunakan untuk jarak jauh atau ditarik dalam kecepatan tinggi.

Sistem pendingin juga harus lebih diperhatikan. Bila menggunakan radiator, pastikan cairan coolant selalu dalam kondisi bersih dan cukup. Jika masih mengandalkan pendinginan udara, pastikan kisi-kisi mesin tidak tertutup debu dan motor tidak dibiarkan hidup terlalu lama dalam posisi diam.

Penggunaan bahan bakar pun sebaiknya diperhatikan. Motor bore up idealnya menggunakan bensin beroktan tinggi untuk mencegah knocking atau detonasi dini yang bisa merusak piston. Selain itu, penyetelan karburator atau injeksi juga harus disesuaikan agar campuran udara dan bensin tetap seimbang dengan kebutuhan mesin.

3. Risiko jika motor bore up tidak dirawat dengan benar

ilustrasi mesin motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika motor hasil bore up tidak dirawat sesuai kebutuhan barunya, maka berbagai masalah akan muncul dalam waktu singkat. Salah satu risiko paling umum adalah overheating, karena ruang bakar yang lebih besar menghasilkan panas lebih tinggi. Jika suhu tidak dikontrol, piston bisa macet atau bahkan jebol.

Risiko lain adalah kerusakan komponen internal, seperti klep bengkok, piston aus, atau silinder baret karena pelumasan tidak optimal. Mesin juga bisa kehilangan kompresi dan tenaganya turun drastis. Dalam beberapa kasus, mesin justru menjadi lebih boros bensin, karena setelan pembakarannya tidak menyesuaikan dengan volume ruang bakar yang baru.

So, modifikasi bore up memang memberi tenaga ekstra, tapi bukan tanpa konsekuensi. Motor dengan kapasitas mesin yang sudah ditingkatkan harus dirawat dengan lebih cermat, mulai dari oli, pendinginan, hingga bahan bakar yang digunakan. Mengabaikan kebutuhan baru mesin hanya akan mempercepat kerusakan dan menimbulkan biaya perbaikan yang lebih mahal. Jadi, jika kamu sudah memutuskan untuk bore up motor, pastikan siap juga memberikan perhatian ekstra agar mesin tetap sehat dan performanya stabil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team