Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Oli Motor Berkurang Terus Padahal Baru Ganti?

ilustrasi mengganti oli motor (gandharoil.com)
Intinya sih...
  • Kebocoran di sistem pelumasan bisa membuat volume oli motor berkurang
  • Penurunan volume oli juga bisa disebabkan oleh oli yang ikut terbakar bersama bahan bakar
  • Pemilihan jenis oli yang kurang tepat dapat membuat oli lebih mudah menguap ketika terpapar suhu tinggi dari mesin

Baru mengganti oli motor tapi volumenya berkurang terus? Kalau kamu mengalami masalah ini, sebaiknya jangan dibiarkan. Sebab, kalau volume oli motor berkurang, mesin gak akan terlumasi dengan baik. Akibatnya bisa sangat fatal. 

Nah, berikut beberapa faktor yang bisa membuat volume oli motor berkurang terus. Segera ditangani, ya! 

1. Kebocoran pada sistem pelumasan

Ilustrasi oli gardan motor matic (federaloil)

Penyebab pertama adalah kebocoran di sistem pelumasan. Kebocoran bisa terjadi karena seal atau gasket yang rusak atau tidak pas. Selain itu, sambungan antar blok mesin yang longgar akibat getaran juga dapat menjadi jalan keluarnya oli.

Lubang pembuangan oli yang tidak dikencangkan secara sempurna saat penggantian juga bisa menyebabkan oli merembes sedikit demi sedikit. Jika kamu menemukan noda minyak di tempat parkir atau mencium bau oli saat berkendara, besar kemungkinan motor Anda mengalami kebocoran.

2. Oli habis terbakar

ilustrasi mesin motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain karena bocor, penurunan volume oli juga bisa disebabkan oleh oli yang ikut terbakar bersama bahan bakar. Hal ini biasanya terjadi ketika ring piston sudah aus dan tidak lagi mampu menahan oli agar tidak masuk ke ruang bakar.

Selain itu, kondisi silinder atau dinding piston yang sudah mulai aus juga memungkinkan oli naik dan ikut terbakar. Kerusakan pada katup atau seal katup juga bisa menyebabkan oli merembes ke ruang bakar.

Tanda utamanya adalah knalpot mengeluarkan asap berwarna biru saat mesin hidup, terutama saat akselerasi atau mesin dalam keadaan panas.

3. Oli gak sesuai spesifikasi

Ilustrasi oli (Pexels/Love Deep)

Penyebab lain adalah pemilihan jenis oli yang kurang tepat. Jika oli memiliki viskositas yang terlalu rendah atau kualitasnya tidak memadai, maka oli akan lebih mudah menguap ketika terpapar suhu tinggi dari mesin.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor, baik dari segi jenis seperti oli sintetis, semi sintetis, atau mineral, maupun dari segi standar SAE dan API.

Jadi, kalau volume oli motormu terus berkurang, bisa jadi karena ada kebocoran pada sistem pelumasan, oli ikut terbakar selama proses pembakaran, atau karena penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us