Jakarta, IDN Times - Banyak biker yang mengganti setang motor mereka dengan model jepit clip-on. Tujuannya agar motor terlihat lebih sporty. Ciri khas setang ini bagian kanan dan kirinya terpisah dan setang menjepit langsung ke bagian atas shockbreaker.
Penggunaan setang jepit ini ada plus dan minusnya. Yuk, simak untung rugi menggunakan setang jenis ini.
Stang jepit atau clip-on memang bisa menyulap tampilan motor menjadi lebih menarik. Bagi pencinta modifikasi, menciptakan penampilan yang menarik merupakan sebuah keharusan.
Selain itu desain setang bisa kamu custom sesuai selera dan pemilihan setang juga bisa disesuaikan dengan kemauan dan gaya berkendaramu sendiri.
Namun menggunakan setang jepit untuk jangka waktu yang lama bisa menyebabkan tubuh pegal dan sakit. Sebab penggunaan setang jepit membuat posisi berkendara menjadi tidak lagi ergonomis. Tapi kalau untuk berkendara jarak dekat saja sih tidak masalah.
Selain itu penggunaan setang jepit juga bisa membuat shock depan lebih boros jika dibandingkan dengan stang standar. Penggunaannya harus menurunkan shock beberapa sentimeter dari posisi awalnya, sehingga tidak bisa menahan bobot dalam waktu yang lama. Terlebih jika kamu melalui jalanan yang rusak, membuat shock harus bisa bekerja lebih keras dan membuatnya menjadi boros.