Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Komponen Rem Tromol Sepeda Motor, Ada Silinder Roda

ilustrasi rem tromol motor (commons.wikimedia.org)

Rem tromol merupakan salah satu sistem pengereman pada sepeda motor yang dapat mendukung keselamatan pengendara. Sistem ini memiliki komponen-komponen dengan fungsi berbeda-beda.

Setiap komponennya bekerja dengan menciptakan sistem pengereman yang andal. Mulai dari tuas penghubung hingga brake lining, setiap bagian punya peran penting dalam menjaga keamanan.

Nah, pada artikel ini, IDN Times coba ulik komponen rem tromol sepeda motor. Yuk, disimak uraiannya!

1. Tuas penghubung

ilustrasi rem tromol motor (dok. youtube.com/Autoverse)

Tuas penghubung adalah komponen yang berada di luar drum rem tromol. Komponen ini berfungsi untuk mengaitkan pedal rem dengan sistem pengereman tromol.

Dalam sistem pengereman yang menggunakan pedal, tuas penghubung berfungsi secara langsung. Sementara itu, pada sistem rem tangan, tuas ini digantikan oleh kabel kawat.

2. Brake shoe

ilustrasi brake shoe (dok.youtube.com/Autoverse)

Brake shoe berfungsi sebagai tempat penempatan kampas rem. Pada rem tromol, terdapat sepasang sepatu rem yang berbentuk setengah lingkaran. Saat keduanya disatukan dapat membentuk lingkaran utuh yang berada di dalam tromol rem.

3. Silinder roda

silinder roda (dok. youtube.com/Robert Master Cylinder)

Silinder roda adalah komponen penting dalam sistem rem tromol sepeda motor. Adapun fungsinya yakni menciptakan tekanan hidrolik saat tuas rem ditekan.

Tekanan ini dialirkan ke piston untuk mendorong lapisan rem ke drum. Selanjutnya, silinder roda mengubah energi mekanis menjadi tekanan hidrolik, memperlambat roda.

4. Anchor pin

ilustrasi anchor pin (mediasharingku.my.id)

Anchor atau pivot pin dalam sistem rem tromol terletak pada pangkal sepatu rem. Komponen ini berfungsi sebagai pusat pergerakan sepatu rem yang memastikan posisi sepatu tetap stabil. Dengan demikian, anchor pin membantu menjaga agar gerakan buka-tutup rem berjalan dengan baik dan lancar.

5. Tuas penggerak

ilustrasi tuas penggerak (dok. youtube.com/Autoexpose)

Pada proses pengereman, tuas penggerak berfungsi menggerakkan brake shoe untuk menekan rem. Tuas penggerak beroperasi secara mekanik menggunakan cam di ujung tuas. Ketika tuas penggerak bekerja, cam mendorong sepatu rem untuk menekan brake.

6. Brake drum

potret brake drum (dok. Federal Oil)

Brake drum merupakan komponen penting dalam sistem rem tromol. Komponen ini dinamai brake drum karena desainnya yang menyerupai tabung atau drum. Materialnya terbuat dari baja yang sangat kuat dan mampu menahan panas.

Komponen ini terletak di bagian tengah roda belakang sepeda motor. Fungsinya adalah sebagai penerima gesekan untuk kampas rem yang berperan memperlambat putaran roda. 

7. Return spring

ilustrasi return spring (dok. youtube.com/Autoexpose)

Return spring adalah komponen penting yang berfungsi mengembalikan posisi brake shoe setelah pengereman. Setelah pedal rem dilepaskan, return spring menarik kembali brake shoe ke posisi semula. Komponen motor ini memastikan bahwa sepatu rem tidak terus bersentuhan dengan brake drum.

8. Brake cam lever

brake cam lever (dok. youtube.com/GearHead PH)

Ketika tuas rem ditekan, brake cam lever akan menggerakkan sepatu rem. Gerakan ini menyebabkan tromol rem tertekan. Tuas rem akan bekerja melalui brake cam, dengan ujung yang saling terhubung.

9. Brake lining

ilustrasi brake lining (dok. youtube.com/Autoverse)

Brake lining atau dikenal dengan kampas rem menjadi komponen terakhir yang dibahas. Komponen ini berfungsi sebagai media gesekan dengan tromol rem. Sementara itu, brake lining terbuat dari campuran bahan yang menahan gesekan antara dua plate.

Itu tadi penjelasan komponen rem tromol sepeda motor untukmu. Semoga informasinya bermanfaat, ya. Baca artikel IDN Times seputar rem tromol lainnya di bawah ini.

Penulis: Andi Muhammad Ihsan

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Reno Alvin
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us