Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Victor Xok

Jakarta, IDN Times - Gowes bareng teman-teman memang menyenangkan. Sebab kamu bisa bergurau bersama sambil bersepeda ria. Tapi di masa pandemik COVID-19 ini, gowes bareng justru berisiko.

Sebab, jika ada salah satu goweser yang positif COVID-19, maka virus tersebut berpotensi menginfeksi goweser lain. Karena itu sebisa mungkin gowes sendiri dulu selama virus corona masih merajalela.

Gowes sendiri gak kalah seru, lho. Setidaknya kamu lebih leluasa memilih tujuan dan waktu gowesnya juga lebih cair. Tapi sebelum gowes sendiri, pastikan dulu empat hal berikut ini, ya!

1. Ketahui teknik perbaikan sepeda darurat

cyclingweekly.com

Berkendara bersama sekelompok goweser lain memberikan jaminan pengetahuan kolektif yang membuat kita merasa aman jika tiba-tiba terjadi masalah dengan sepeda.

Biasanya ketika gowes berkelompok, ada goweser yang menjadi andalan soal perbaikan sepeda dadakan. 

Namun, ketika kita gowes seorang diri, kita hanya bisa mengandalkan diri sendiri untuk memperbaiki sepeda yang bermasalah. Tidak hanya menyiapkan pengetahuan, tetapi juga peralatannya.

Karenanya, selalu sedia tool kit untuk menangani masalah yang sering muncul ketika gowes, seperti kit untuk tambal ban dan perbaikan rantai yang putus.

Selain tool kit, kamu juga harus tau teknik-teknik perbaikannya. Kamu bisa mengedukasi dirimu, misalnya lewat video-video tutorial di YouTube.

2. Buat dirimu lebih terlihat di jalan

unsplash.com/Kayle Kaupanger

Sekelompok pesepeda lebih mudah dilihat oleh kendaraan lain di jalan daripada goweser solo. Karenanya, kamu harus sebaik mungkin membuat dirimu lebih terlihat ketika gowes sendiri.

Kamu bisa membuat dirimu lebih terlihat dengan mengenakan outfit gowes berwarna cerah, mulai dari helm, baju, hingga sepatu. Selain itu, pastikan kamu menggunakan isyarat tangan ketika gowes di area dengan lalu lintas padat.

3. Ikuti rute gowes yang sudah diketahui

unsplash.com/David Marcu

Berpetualang ke daerah-daerah baru menjadi bagian dari keasyikan bersepeda. Namun, ketika gowes sendiri, kamu mungkin ingin lebih berhati-hati dengan daerah baru yang belum pernah kamu singgahi sebelumnya.

Karena, kamu bisa saja berhadapan dengan situasi berisiko yang tidak kamu antisipasi sebelumnya.

Dengan demikian, lebih baik ikuti dulu rute gowes yang kamu familiar dan simpan petualangan baru ketika kamu dengan rekan gowes lainnya.

4. Nikmati ketenangan dan bebasnya gowes sendiri

unsplash.com/Fidel Fernando

Goweser yang terbiasa bersepeda dengan goweser lain bisa saja merasa bosan di waktu-waktu awal bersepeda sendiri. Namun, gowes sendiri sebenarnya memberikanmu kebebasan di perjalanan. 

Kamu bisa gowes dengan kecepatanmu sendiri tanpa tuntutan mengikuti kecepatan kelompok. 

Tidak hanya itu saja, kamu bisa memanfaatkan momen gowes sendiri untuk merenungkan berbagai hal dan menikmati sisi gowes yang menenangkan. 

Editorial Team