Yuk! Kenali Jenis-jenis Rem Sepeda

Jenis rem apa yang jadi andalanmu?

Jakarta, IDN Times - Mengayuh sepeda dengan kecepatan konstan memang menyenangkan. Sebab kamu gak perlu keluar tenaga ekstra untuk mengayuh pedal. Tinggal ikuti saja laju sepeda.

Tapi sulit sekali menjaga kecepatan di jalan-jalan perkotaan yang macet. Stop and go pun jadi tak terhindarkan. Selain membutuhkan power ekstra, kondisi stop and go juga mengharuskan rem bekerja lebih keras.

Banyak yang kemudian meng-upgrade sistem pengereman sepeda menjadi rem hidrolik karena lebih ringan pengoperasiannya. Cukup tarik sedikit tuas rem, sepeda pun akan berhenti.

Tapi bukan berarti sistem pengereman lain gak baik, lho. Berikut jenis-jenis rem sepeda yang bisa kamu jadikan pertimbangan jika ingin meng-upgradenya.

1. V-Brake lebih gampang perawatannya

Yuk! Kenali Jenis-jenis Rem Sepedacommons.wikimedia.org

Kehadiran V-Brake merevolusi pengereman untuk sepeda off-road, touring, dan sepeda hybrid.

Meskipun semakin banyak model baru dari sepeda-sepeda tersebut yang dilengkapi dengan rem cakram, V-Brake masih menawarkan pengereman yang fantastis.

Dengan dua lengan panjang yang memberikan  daya pengungkit saat kabel rem ditarik, V-Brake mengalirkan daya pengereman yang baik.

Jenis V-Brake biasanya ditemukan dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan rem cakram yang populer hari ini.

Perawatan dan penggantian V-Brake pun relatif mudah, bahkan ketika goweser harus mengganti rem ini di jalan. Selain itu, V-Brake tidak memberikan tekanan pada hub atau jeruji roda sepeda.

Baca Juga: 3 Sepeda Listrik United di Bawah Rp10 Juta, Aman di Saku dan Dengkul 

2. Rem Cantilever untuk goweser pencinta touring

Yuk! Kenali Jenis-jenis Rem Sepedacommons.wikimedia.org

Rem Cantilver tampak seperti V-Brake. Namun rem Cantilever menggunakan kabel straddle di tengahnya untuk menarik kedua lengan rem. Jenis rem ini umum  digunakan pada sepeda touring ringan dan sepeda gunung yang lebih tua.

Walaupun ini merupakan salah satu jenis rem paling lawas, rem Cantilever hari ini  punya performa tak kalah dari jenis-jenis rem setelahnya. Rem Cantilever ini bekerja sangat baik di medan basah dan berlumpur.

3. Rem Caliper buat road bikers

Yuk! Kenali Jenis-jenis Rem Sepedaflickr.com/Paris-Roubaix

Rem Caliper biasanya digunakan pada road bike. Walaupun rem cakram kini menjadi populer di kalangan road bikers, tetapi masih ada rangka road bike yang dibuat untuk rem kaliper

Rem Caliper yang kini banyak ditemukan di sepeda adalah tipe dual-pivot. Tipe ini menawarkan tenaga esktra dari dua titik pemasangannya dibandingkan rem Caliper reguler atau centerpulls.

Karenanya, road bikers yang masih menggunakan rem Caliper centerpulls bisa naik kelas dengan rem Caliper dual-pivot untuk pengereman yang lebih cepat.

4. Rem cakram semakin populer

Yuk! Kenali Jenis-jenis Rem Sepedacommons.wikimedia.org

Pasar sepeda telah melihat meningkatnya popularitas disc brake atau rem cakram. Berbeda dengan tiga rem sebelumnya yang diposisikan di pinggir pelek roda, rem cakram diposisikan di tengah pelek roda.

Umumnya ada dua  tipe rem cakram, yaitu rem cakram mekanis yang bekerja dengan kabel dan rem cakram hidraulik yang mengganti kabel dengan cairan hidraulik.

Dari kedua tipe rem cakram ini, rem cakram hidraulik lah yang paling sering diunggulkan. Rem cakram menawarkan sejumlah kelebihan, terutama rem ini memberikan daya pengereman yang dapat dikontrol dan diprediksi, apa pun kondisinya.

Kualitas pengereman rem cakram tidak terpengaruh pada perubahan cuaca seperti hujan. Rem cakram juga tidak merusak pelek ban.

Sekarang rem cakram banyak ditemukan pada banyak jenis sepeda, dari road bike, cyclocross, gravel, hybrid, bahkan pada beberapa sepeda anak.

So, mau pilih jenis rem yang mana?

Baca Juga: Tips Gampang Memilih Sarung Tangan Sepeda, Biar Gowes Lebih Nyaman

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya