Dilema Sepeda Listrik: Ringan Digowes Tapi Berat Ditenteng  

Apa saja yang membuat bobot sepeda listrik jadi lebih berat?

Jakarta, IDN Times - Sepeda listrik kini mulai dilirik para goweser, terutama mereka yang ingin bersepeda tapi gak mau terlalu berkeringat. Sebab motor pada sepeda listrik akan membuat kayuhan menjadi sangat ringan. 

Tapi ada satu masalah sepeda listrik yang membuat banyak orang berpikir ulang untuk membelinya, yakni bobotnya. Yup, berat rata-rata sepeda listrik itu antara 18-22 kilogram. Bandingkan dengan berat rata-rata sepeda lipat biasa yang hanya 10-13 kilogram. 

Hmm..kira-kira apa ya yang membuat bobot sepeda listrik jadi begitu berat?

1. Mesin motor

Dilema Sepeda Listrik: Ringan Digowes Tapi Berat Ditenteng  autonomousvehicletech.com

Mesin motor pada sepeda listrik berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang mendorong sepeda. Komponen ini menambah bobot sepeda hingga 8 kilogram.

Ada dua jenis mesin untuk sepeda listrik, yaitu mid-drive dan hub-motor. Mesin hub-motor lebih sesuai untuk pesepeda pemula karena tidak membutuhkan banyak perpindahan.

Sementara mesin mid-drive meningkatkan jangkauan baterai karena perpindahan yang dilakukan meningkatkan efisiensi. 

2. Baterai

Dilema Sepeda Listrik: Ringan Digowes Tapi Berat Ditenteng  electricbikeblog.com

Baterai sepeda listrik biasanya memiliki berat sekitar 2 hingga 3,5 kilogram. Rata-rata baterai sepeda listrik bisa menempuh jarak 35 kilometer hingga 80 kilometer untuk sekali pengisian baterai. 

Selain itu, baterai-baterai sepeda listrik juga biasanya memiliki siklus pengisian baterai maksimal hingga 500 kali. Beberapa baterai sepeda listrik dibekali fitur seperti mobil hybrid, yaitu baterai akan terisi saat sepeda mengerem atau menuruni turunan. 

Baca Juga: Jangan Salah Pilih Sepeda Listrik, Kenali Dulu 7 Jenis Baterai Ini!  

3. Perkabelan

Dilema Sepeda Listrik: Ringan Digowes Tapi Berat Ditenteng  skipeak.net

Perkabelan di sepeda listrik berfungsi menghubungkan semua komponen-komponen kelistrikan pada sepeda listrik. 

Bobot kabel ini paling kecil dibanding komponen lain, tetapi tetap berkontribusi pada bobot sepeda listrik. Karena sepeda biasa tidak akan membutuhkannya.

4. Roda sepeda

Dilema Sepeda Listrik: Ringan Digowes Tapi Berat Ditenteng  unsplash.com/Clique Studios

Sepeda listrik umumnya memiliki diameter 16”, 20”, atau 26”. Ukuran roda yang relatif lebih besar ini meningkatkan kemampuan manuver dan meningkatkan kekuatan, keamanan, hingga kecepatan saat bersepeda. 

Walaupun beratnya tidak lebih berat dari roda sepeda biasa, setiap ons bobot ekstra menambah bobot secara keseluruhan. 

So, tetap tertarik membeli sepeda listrik?

Baca Juga: Tiga Sepeda Lipat Listrik Jagoan Xiaomi, Imut Tapi Powerfull Banget!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya