Tiga Skill Bersepeda Ini Bisa Dilatih di Rumah, Berani Coba?
Ban dan roda sepeda (flickr.com/Christian Siedler)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 mendorong pemerintah untuk membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah agar penularan virus corona bisa diminimalisasi dan tidak meluas.
Akibatnya banyak warga yang terpaksa membatalkan acara mereka. Sebab, bagaimana pun, kesehatan itu yang paling utama. Karena itu tetap di rumah sampai wabah ini mereda, ya.
Kalau kamu bosan, kamu bisa bermain di halaman depan atau belakang rumah sambil mencoba trik-trik bersepeda ini. Tenang saja, latihan ini gak membutuhkan lahan yang luas, kok.
1. Track stand
velosurance.comTrack stand adalah salah satu keterampilan yang praktis dan dapat diandalkan di berbagai situasi, mulai untuk bersepeda gunung hingga commuting. Dengan keterampilan ini, goweser bisa menjaga keseimbangan saat sepeda tetap diam atau hanya bergerak dalam jarak minimal.
Goweser disarankan untuk berlatih dengan pedal flat terlebih dahulu dan dilakukan di permukaan yang agak menurun.
Dalam posisi berdiri dan sepeda diam, posisikan satu kaki di depan dan satu di belakang seperti posisi setengah mengayuh. Arahkan roda depan ke kanan atau kiri. Gunakan pedal dan rem untuk menjaga keseimbangan.
Sepeda kemudian akan bergerak maju secara perlahan. Perhatikan posisi tubuh ketika berdiri. Jangan menekuk tangan dan mencondongkan tubuh.
Terus berlatih sampai bisa melakukannya tanpa bantuan rem dan sepeda lebih sedikit bergerak saat diam.
Baca Juga: [FOTO] Yuk Intip Sepeda-sepeda Selebritas, Gak Semua Pakai Brompton!
2. Menjaga keseimbangan dalam laju lambat
mbr.co.ukMengontrol laju lambat sepeda adalah salah satu keahlian yang bisa digunakan sepanjang waktu, misalnya ketika bersepeda gunung dan harus menjaga keseimbangan ketika melewati jembatan dengan lebar kecil atau sekadar melewati jalan sempit.
Untuk melakukannya, posisikan sepeda dalam posisi lurus dan badan dalam keadaan tegak. Goweser harus menjaga sepeda agar tidak bergoyang pada saat yang bersamaan.
Koordinasi keseimbangan antara sepeda dan tubuh adalah salah satu keterampilan utama dalam bersepeda. Goweser harus menjaga pandangan ke jalanan beberapa meter di depan sepeda.
3. Melompati rintangan
mtbtr.comPara pesepeda gunung bisa memanfaatkan trotoar di dekat tempat tinggal. Namun, sebelum mencoba latihan di trotoar, pastikan tidak ada pejalan kaki yang lewat terlebih dahulu, ya.
Trotoar ini bisa digunakan untuk melatih keahlian melewati rintangan di jalan tanpa menyentuh roda. Mempelajari keahlian ini bisa memberikan perjalanan yang lebih mulus sekaligus menjaga pelek sepeda dari kerusakan, khususnya di roda belakang.
Goweser bisa mulai perlahan dengan dengan mengangkat roda depan dan roda belakang melewati tepi trotoar tanpa kedua roda mengenai tepi tersebut. Lakukan berulang-ulang sampai bisa melakukannya dengan kecepatan melaju seperti biasa.
Baca Juga: Survei: Sepeda Konvesional Ternyata Masih Jadi Primadona
Topik:
Berita Terkini Lainnya
