Jakarta, IDN Times - Mesin yang kelewat panas bisa menyebabkan motor mendadak mogok. Dalam otomotif kondisi ini disebut overheat. Biasanya overheat terjadi karena motor kurang dirawat, seperti telat mengganti oli mesin atau lupa mengecek volume air radiator.
Pada beberapa kasus, overheat bisa mengakibatkan mesin ambrol. Karena itu jangan pernah malas merawat motor, ya. Berikut beberapa pemicu overheat dan cara mencegahnya.
Ada beberapa faktor yang bisa memicu overheat. Salah satunya kurangnya oli mesin. Akibatnya bagian di dalam mesin tidak terlumasi oli dengan baik dan menyebabkan gesekan atau friksi anarkomponen menjadi tinggi. Hasilnya suhu mesin akan naik dratis sehingga terjadi overheat.
Karena itu pastikan selalu mengganti oli secara berkala. Pastikan juga oli terdistribusi ke semua komponen mesin. Caranya dengan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motormu. Oya, jangan lupa juga mengganti filter oli ya!
Penyebab lain overheat adalah berkurangnya air radiator. FYI, radiator berfungsi mendinginkan mesin. Jika radiator kekurangan cairan, maka kinerjanya gak akan maksimal. Akibatnya pendinginan mesin tidak akan sempurna.
Jika motor dipaksa terus melaju dengan kondisi air radiator yang minim, maka overheat hanya tinggal menunggu waktu saja. So, selalu cek radiator dan pastikan volume airnya tidak kurang ya.
Ada cara paling menangani mesin overheat, yaitu dengan mengistirahatkan kendaaran sejenak. Dinginkan mesin sampai suhunya kembali normal.
Jangan paksakan kendaraan kamu dengan kondisi mesin yang panas berlebih. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin hingga membuat mesin mati total.
Setelah mesin dingin, nyalakan kembali motormu dan segera ke bengkel untuk mengecek sebab terjadinya overheat.