6 Referensi Model Chopper untuk Motor Costum Idamanmu

Frisco Chopper mungkin tidaklah asing bagi pencinta aliran chopper. Nama frisco diambil dari singkatan kota asalnya yaitu San Fransisco, Amerika. Ciri khas yang terlihat pada frisco chopper adalah ground clearance yang tinggi, suspensi bagian depan yang panjang, tangki yang dibuat setinggi mungkin agar bensin bisa terpakai seluruhnya dan tidak jarang bagian mesin juga ikut diubah untuk meningkatkan performa.

Chopper bergaya frisco terkenal dengan bodinya yang ramping. Hal ini bertujuan agar lebih lincah ketika melakukan filtering di daerah perkotaan San Fransisco yang terkenal padat pada masa itu.

Maka dari itu, bagian stang perlu disempitkan agar lebih terkesan ramping dan mudah dikendalikan. Selain itu, karena memiliki ground clearence yang tinggi, posisi pijakan kaki juga perlu diubah karena bisa mengganggu saat melewati belokan tajam.

Siapa bilang motor chopper harus menggunakan stang tinggi dan suspensi yang panjang? Pada dasarnya definisi chopper adalah memotong atau merubah secara radikal frame bawaan pabrik. Bentuk frame yang dipanjangkan kemudian digabungkan dengan ban belakang yang super gambot menjadikan chopper satu ini cocok untuk balapan di lintasan lurus.

Keunikan chopper  bergaya drag adalah memiliki ground clearance yang rendah dan suspensi yang tidak begitu panjang seperti chopper pada umumnya. Untuk posisi duduk, jangan harap mendapatkan posisi duduk santai seperti motor Pak Jokowi. Posisi duduk memang dibuat menunduk serendah mungkin agar tidak mengganggu aerodinamis saat digunakan untuk melaju di lintasan. 

Chopper bergaya digger memang jarang ditemui di jalan raya, bentuk frame  yang panjang dan suspensi yang dibuat landai ke depan membuat kesan motor ini terlihat sangat panjang. Kemungkinan, chopper jenis ini sulit dikendarai di perkotaan serta bentuk stang panjang ke belakang yang membuat posisi duduk terasa berbeda dengan posisi duduk pada umumnya. 

Bentuk frame yang panjang bukan berasal dari iseng belaka. Namun, bentuk yang memanjang terinsipirasi dari motor american drag race yang panjang dan memiliki ground clearance yang pendek serta ban belakang yang terlihat gambot. Selain itu, yang membuat unik digger chopper adalah bentuk tangki seperti berlian.

Swedish atau scandinavian chopper berasal dari Benua Eropa. Suspensi depan yang ekstra panjang tetapi memiliki ground clearance-nya yang rendah dan menggunakan ban belakang yang lebih besar adalah ciri khas dari swedish chopper. 

Dilansir Getlowered, tren chopper mulai berkembang di Benua Eropa, setelah menurunnya tren chopper di Amerika pada tahun 1970-an. Perbedaan yang kentara adalah warna pada Swedish chopper terlihat lebih simple dan rapi dibanding dengan chopper di Amerika yang terlihat lebih penuh warna dan mencolok.

Memiliki kemiripan yang sama dengan swedish chopper, pro street memang terinspirasi dari chopper dari Benua Eropa. Gaya pro street muncul di Amerika setelah meredupnya tren chopper pada tahun 1970-an. Desain pro street chopper terlihat lebih modern karena kemunculannya sekitar tahun 1990 hingga 2000-an. 

Chopper bergaya pro street memiliki beberapa perbedaan dengan swedish chopper. Salah satu yang paling terlihat adalah pada panjangnya suspensi depan. Tidak jarang beberapa menggunakan suspensi depan yang pendek. Tidak sampai di situ, penggunaan velg lebar aluminium billet terkesan lebih modern, tentunya juga lebih ringan dan kuat. Hingga kini chopper bergaya ini masih digemari di Amerika.

Dalam segi proporsi, Japanese chopper memiliki garis yang hampir mirip dengan chopper di Amerika pada umumnya. Namun yang membuat berbeda adalah beberapa detail kecil seperti bentuk fender belakang, stripping body, velg dan lain sebagainya. Ditambah lagi, proporsi yang lebih kecil agar sesuai dengan postur badan orang Jepang.

Pada gaya chopper ini, mesin yang digunakan tentunya bukan jenis V-twin khas motor Amerika seperti Harley Davidson atau Indian. Melainkan mesin dari motor yang lebih mudah didapatkan di Jepang, seperti mesin dengan konfigurasi 2 atau 4 silinder segaris. Bahkan, terdapat juga yang menggunakan mesin dengan kubikasi kecil. 

Seiring dengan meningkatnya kreativitas, kini sudah banyak pemilik motor custom yang mencampurkan beberapa gaya dan tentunya sesuai dengan keinginan dari pemilik motor. Kalau kamu, suka style yang mana, nih?