Jakarta, IDN Times - Moto Guzzi V100 Mandello akhirnya menjalani debut di pasar Asia Pasifik, setelah resmi meluncur di Kuala Lumpur, Malaysia pada 22-24 Juni 2023 lalu.
Melalui peluncuran regional ini, Moto Guzzi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan lini kendaraan terdepan sekaligus memperkuat keberadaannya di beberapa negara seperti Jepang, Australia, dan Selandia Baru.
Menurut Moto Guzzi, V100 Mandello merupakan motor tercanggihnya dan disebut-sebut sebagai sepeda motor pertama di dunia yang menampilkan fitur aerodinamika adaptif.
Fitur ini membuat deflektor angin di samping tangki bensin bisa naik-turun merespon kecepatan dan mode berkendara, memberikan perlindungan tambahan pada pengendara dari terpaan angin.
Motor bongsor ini ditenagai oleh mesin 1.042 cc V-Twin DOHC, yang bisa memuntahkan tenaga sebesar 115 dk dan torsi 105 Nm. Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi manual 6-percepatan.
Beberapa fitur penunjang berkendara juga disematkan, seperti Ride-by-wire throttle, 11MP Marelli ECU dan six-axis inertial measurement unit (IMU), yang membuat mesin memiliki tiga pengaturan mapping, empat level kontrol traksi, serta empat riding mode. Secara ergonomi V100 Mandello memang selayaknya moge touring, dengan posisi riding tegak dan santai.
Di Malaysia, motor ini dijual dengan harga 99.900 RM untuk varian standar atau setara Rp321 jutaan, dan 115.900 RM atau setara Rp373 jutaan untuk varian S.
Fyi, V100 Mandello S punya beberapa perbedaan dengan versi standar. Seperti suspensi elektronik semi-aktif Ohlins Smart EC 2.0, quickshifter, pemanas handgrip, dan Moto Guzzi MIA, yang bisa mengkoneksikan layar instrumen motor dengan smartphone penggunanya.