Motor harian sejatinya dirancang untuk penggunaan normal, seperti dipakai ke kantor, kuliah, atau sekadar jalan santai di akhir pekan. Namun, sebagian pengendara kadang tergoda untuk “mengetes tenaga” motornya di jalanan kosong, layaknya sedang ikut balapan. Sensasi adrenalin memang seru, apalagi kalau motor terasa responsif. Tapi perlu diingat, motor yang setiap hari digunakan untuk aktivitas rutin tidak didesain untuk menanggung beban ekstrem seperti motor balap.
Kebiasaan menarik gas sampai mentok atau sering akselerasi mendadak bisa mempercepat kerusakan berbagai komponen penting. Mesin, sistem transmisi, hingga kaki-kaki akan bekerja di luar batas normalnya. Akibatnya, umur pakai beberapa bagian bisa menurun drastis, bahkan sebelum waktunya. Berikut ini beberapa komponen yang paling cepat rusak kalau motor harian sering “dipacu” seperti motor balap.