Motor Listrik Adora Sukses Jalani Touring 300 Kilometer

- Indomobil Emotor Internasional mengadakan kegiatan touring motor listrik Adora di Jawa Barat, menempuh rute 300 km dari Majalengka ke Tasikmalaya.
- Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan keunggulan motor listrik Adora, seperti biaya operasional terjangkau dan dampak positif bagi lingkungan.
- Motor listrik Adora dilengkapi fitur-fitur unggulan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara, serta inisiatif untuk menjembatani teknologi kendaraan listrik dengan kebutuhan masyarakat non-perkotaan.
Jakarta, IDN Times - Indomobil Emotor Internasional mengadakan kegiatan touring melintasi Jawa Barat, menempuh rute sepanjang 300 kilometer dari Majalengka menuju Tasikmalaya dan sebaliknya.
Kegiatan ini diadakan untuk memperkenalkan sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai keunggulan motor listrik Adora. Seperti biaya operasional yang terjangkau dan perawatan lebih praktis dibanding motor konvensional.
1. Potensi motor listrik

Selain itu, Indomobil Emotor juga ingin membuktikan kalau menggunakan sepeda motor listrik memiliki banyak keuntungan dan dampak positif bagi masyarakat.
Mulai dari efisiensi biaya hingga kontribusi terhadap lingkungan. Sehingga, motor ini sangat praktis saat akan digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
2. Fitur-fitur unggulan Adora

Motor listrik ini hadir dengan berbagai fitur-fitur unggulan yang mendukung keamanan dan kenyamana berkendara.
Seperti misalnya teknologi Hill Start Assist yang mencegah motor mundur ketika berhenti di tanjakan, lalu ada juga Traction Control System untuk menjaga traksi roda pada permukaan jalan licin.
3. Ingin masyarakat beralih ke kendaraan listrik

Chief Creative Indomobil Emotor Internasional Nono Sumarno, mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekadara touring tetapi inisiatif untuk menjembatani teknologi kendaraan listrik dengan kebutuhan masyarakat khususnya di daerah non-perkotaan.
"Kami ingin masyarakat dapat merasakan manfaat dan kemudahan motor listrik Adora dalam kehidupan sehari-hari. Daerah seperti Majalengka dan Tasikmalaya memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari transisi mobilitas berkelanjutan," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (13/5/2025).