Motor Sering Kehujanan? Cari Tahu Dampak Buruknya bagi Komponen!

Komponen yang dapat terkena dampak buruk dari motor yang sering kehujanan adalah sistem kelistrikan. Ketika sering terkena hujan, sistem kelistrikan motor bisa mengalami korsleting. Hal ini tentu perlu kamu waspadai, karena jika terjadi korsleting, tentu kamu akan merasa tidak nyaman saat berkendara. Oleh karena itu, sebelum menerjang hujan, alangkah baiknya untuk memeriksa terlebih dahulu sistem kelistrikan untuk mencegah terjadinya korsleting.

Bagi pengguna motor matic, kamu harus berhati-hati saat berkendara saat hujan, karena air bisa merusak filter CVT. Filter CVT atau continuously variable transmission merupakan komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin motor pada bagian roda ban sehingga motor bisa melaju.

Air yang masuk ke dalam filter CVT akan menggangu kinerja filter tersebut, dan laju motor pun akan terganggu. Dampak paling buruknya adalah motor bisa mengalami brebet hingga mogok.

Oleh karena itu, setelah menerjang hujan, alangkah baiknya untuk memeriksa kondisi filter dan membersihkannya dari air, debu, dan kotoran apapun yang bisa mengganggu kinerjanya.

Komponen ketiga yang dapat mengalami dampak buruk motor sering kehujanan adalah sistem pengereman. Air hujan dan kotoran dapat menimbulkan karat dan getas pada komponen karet.

Selain itu kotoran juga dapat tertimbun di bagian kampas rem yang dapat menyebabkan rem lebih mudah aus. Hal tersebut tentu berbahaya apabila sistem pengereman mengalami masalah ketika berkendara.

Kamu bisa gunakan pelumas khusus untuk melumasi karet agar tahan dari karat. Jangan lupa juga untuk membersihkan motor dengan air bersih setelah menerjang hujan, agar kotoran dan sisa air hujan bisa dibersihkan sehingga tidak akan menimbulkan karat.

Suspensi motor juga tidak luput dari dampak buruk motor yang sering terkena hujan. Air hujan dapat melarutkan pelumas dari suspensi yang menyebabkan fungsi suspensi menjadi terganggu dan kamu pun meraasakan ketidaknyamanan ketika berkendara. Suspensi yang tidak dilumasi akan cenderung lebih keras, sehingga ketika melewati jalanan berbatu, berlubang, polisi tidur, dll, motor terasa tidak nyaman.

Air hujan yang mengandung zat asam sangat berdampak buruk pada komponen mesin terutama yang terbuat dari besi dan logam. Sebab, air hujan tersebut dapat mengakibatkan karat. Salah satunya pada rantai motor yang cenderung lebih sering terkena air hujan.

Untuk mencegah karat tersebut, setelah berkendara saat hujan, kamu perlu membersihkan motor menggunakan air bersih agar kandungan zat asam bisa hilang. Setelah membilas dengan air bersih, kamu perlu mengelap agar rantai tersebut kering.

Itulah penjelasan mengenai dampak buruk dari motor sering kehujanan. Kamu mungkin salah satu pengendara yang sering menerobos hujan. Setelah ini, kamu perlu lebih memperhatikan komponen-komponen motor seperti yang telah disebutkan di atas agar tidak terkena dampak buruk. Tidak lupa juga untuk selalu berhati-hati ketika berkendara saat hujan.

Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar mobil yang sayang untuk kamu lewatkan.

Penulis: Deden Usman Hafidi